Donald Trump, 78 tahun, diproyeksikan akan memenangkan pemilihan presiden AS 2024, dan akan kembali ke kancah politik sebagai presiden ke-47. Rabu pagi, proyeksi menunjukkan Trump akan mengamankan keunggulan Electoral College atas Wakil Presiden Kamala Harris, dengan membalikkan keadaan di negara-negara bagian medan pertempuran utama seperti Georgia, Pennsylvania, dan Wisconsin. Kemenangannya dikaitkan dengan dukungan kuat dari pemilih pedesaan dan kelas pekerja, bersama dengan perolehan suara yang signifikan di antara kelompok etnis minoritas.

Malam itu juga menyaksikan kemenangan besar bagi Partai Republik di Kongres, dengan Senat diproyeksikan kembali ke kendali Partai Republik. Namun, nasib DPR masih terlalu dekat untuk diprediksi. Ribuan pendukung Harris di Howard University menyaksikan hasil pemilu dengan kecewa, dengan ketua kampanye Cedric Richmond mengumumkan bahwa Harris tidak akan tampil, membuat para pendukung menunggu informasi lebih lanjut.