Mengapa ekosistem TON mendapat perhatian?
Sejak tahun ini, ekosistem TON telah berkembang pesat, dan token MEME serta aplikasi program mini telah menunjukkan pertumbuhan eksplosif di ekosistem TON. Perkembangan pesat ini berkaitan erat dengan keunggulan teknis TON dan basis pengguna Telegram yang luas.
TON mengadopsi arsitektur multi-rantai multi-lapis unik yang dirancang untuk mencapai kecepatan dan skalabilitas tinggi. Arsitekturnya meliputi rantai utama (masterchain), rantai kerja (work chain) dan rantai pecahan (shard chain). Rantai utama adalah inti dari keseluruhan jaringan, sedangkan rantai kerja mendukung kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Rantai kerja dibagi menjadi beberapa rantai shard, dengan masing-masing rantai shard bertanggung jawab untuk memproses subkumpulan akun tertentu, sehingga meningkatkan skalabilitas jaringan dan kecepatan pemrosesan transaksi. Melalui teknologi sharding dan mekanisme perutean yang efisien, TON mampu menangani jutaan transaksi per detik dengan tetap mempertahankan latensi rendah dan biaya rendah, yang memberikan dukungan teknis untuk kesuksesan Notcoin.
Howard, kepala hubungan pengembang untuk wilayah Asia di TON Foundation, menunjukkan bahwa 99% orang memperhatikan program mini, proyek click-to-earn atau tap-to-earn, yang diharapkan dapat mempromosikan Web3 untuk menghasilkan lebih banyak aplikasi. Selain itu, potensi sebenarnya TON dan Telegram terletak pada kemampuannya dalam DeFi dan integrasi sosial. Di masa depan, TON diperkirakan akan mencapai pertumbuhan di DeFi dan aplikasi on-chain lainnya.
