• Rusia berspekulasi bahwa penerapan undang-undang baru harus memasukkan kripto dalam pembayaran internasional.

  • Regulator mengidentifikasi perlunya meluncurkan langkah-langkah regulasi untuk mengurangi risiko transaksi kripto.

  • Undang-undang baru ini diperkirakan tidak akan mengubah larangan Rusia saat ini terhadap perdagangan kripto di negara tersebut.

Rusia sedang mempercepat infrastruktur pembayaran kripto baru agar selaras dengan kekuatan global yang menggunakan mata uang kripto untuk perdagangan internasional. Langkah ini dilakukan menjelang pemungutan suara parlemen mengenai undang-undang cryptocurrency, yang dijadwalkan untuk ditinjau pada tanggal 23 Juli.

Regulator Rusia mengakui perlunya strategi yang kuat untuk memitigasi risiko yang melekat dalam transaksi kripto. Perkembangan ini sangat penting karena Rusia baru-baru ini menghadapi penundaan pembayaran internasional dengan mitra dagang utama seperti Tiongkok, India, Uni Emirat Arab, dan Turki.

Yuri Chekhanchin, kepala badan pengawas Rusia, menggarisbawahi potensi bahaya penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran lintas batas, namun menegaskan otoritas regulator untuk memblokir transaksi yang dianggap berisiko atau tidak patuh. Lebih lanjut menyoroti keadaan darurat untuk menyetujui undang-undang tersebut, dia menambahkan:

“Hal ini merupakan kebutuhan bagi dunia usaha, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan mekanisme sanksi, ketika mereka harus memasuki pasar internasional, dan hal ini tidak selalu dapat diselesaikan melalui metode standar.”

Pada tahun 2022, Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran di Rusia. Negara tersebut juga berencana untuk melarang operasi internal pertukaran mata uang kripto. Beberapa negara telah menggunakan mata uang kripto untuk perdagangan internasional, khususnya sebagai sarana untuk menghindari sanksi.

Jika disetujui, undang-undang baru tersebut diperkirakan tidak akan mengubah larangan Rusia saat ini terhadap perdagangan kripto di negara tersebut. Sebaliknya, mereka membayangkan transaksi internasional yang lancar melalui mata uang kripto. 

Inisiatif baru Rusia menandakan potensi perubahan pendiriannya terhadap mata uang kripto. Di negara yang bergulat dengan sanksi internasional, rancangan undang-undang tersebut bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dengan perekonomian Rusia.

Pos Rusia Meluncurkan Sistem Pembayaran Kripto untuk Menghindari Sanksi muncul pertama kali di Edisi Koin.