Laporan Blockchain Afrika dari CV VC menunjukkan bahwa pangsa Afrika dalam pendanaan ventura blockchain global tahun-ke-tahun (YoY) naik menjadi 1,3% pada tahun 2023. Laporan ini lebih lanjut mengungkap semakin besarnya kepercayaan dan minat terhadap usaha-usaha di benua tersebut karena pangsa global kesepakatan blockchain meningkat menjadi tertinggi sepanjang masa sebesar 1,8% pada Semester 1 tahun 2024.

Baca Juga: Pasar kripto Afrika tumbuh di bawah pengaruh Solana 

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Afrika memperoleh $545 juta modal ventura blockchain dari 96 kesepakatan selama paruh pertama tahun 2024. Data CV VC menunjukkan bahwa pangsa pendanaan ventura global di benua tersebut pada Semester 1 tahun 2024 telah mencapai 0,33%, turun dari total sepanjang masa. tertinggi sebesar 0,62% pada paruh pertama tahun 2023. Data tersebut juga mengkonfirmasi pangsa kesepakatan ventura global sebesar 0,83% pada Semester 1 tahun 2024 dibandingkan dengan 1,08% pada tahun 2023.

Ketertarikan Afrika terhadap pengembangan Web3 dan blockchain sedang meningkat

🌍Edisi terbaru CV VC#AfricanBlockchainReportsudah tayang! Unduh laporan gratis sekarang: https://t.co/hFxWlkqSum

Temukan perkembangan terkini blockchain dan Web3 di benua Afrika dengan Laporan Blockchain Afrika kami, yang diterbitkan bersama oleh @Absa_CIB

Unduh… pic.twitter.com/xJVFLwIjsv

— CV Labs (@CV_Labs) 16 Juli 2024

Data CV VC mengungkapkan bahwa pangsa global kesepakatan blockchain di Afrika pada Semester 1 tahun 2024 meningkat ke angka tertinggi sepanjang masa sebesar 1,8% sementara pendanaan turun menjadi 0,6%. Khususnya, bisnis blockchain di Afrika mengumpulkan $34,7 juta (-74%) dari 12 transaksi (+9%) selama paruh pertama tahun 2024, menurut data CV VC. 

Statistik dari laporan CV VC menunjukkan bahwa ukuran transaksi rata-rata adalah $2,2 juta pada Semester 1 tahun 2024, 8% di atas median global. 

Laporan tersebut mengonfirmasi bahwa pendanaan ventura blockchain di benua tersebut menyumbang 6,4% dari total pendanaan ventura di benua tersebut dan 12,5% dari total kesepakatan. Persentase yang lebih tinggi dari aktivitas usaha blockchain di Afrika menunjukkan fokus yang lebih besar pada solusi blockchain regional.  

“Dinamika ini menyoroti volatilitas dalam lingkungan pendanaan blockchain di Afrika dan keselarasan dengan tren modal ventura global.”

–CV VC

Data CV VC mengungkapkan bahwa peran Afrika sangat berpengaruh di pasar global, dan menunjukkan potensi pertumbuhan dan ketahanan di masa depan.

Lanskap blockchain di Afrika berkembang seiring benua tersebut menyambut masa depan

Laporan CV VC mengakui peluang Afrika bagi komunitas global blockchain yang terus berkembang. Menurut laporan tersebut, pertumbuhan ekonomi benua ini sering kali sejalan dengan adopsi teknologi blockchain. Dibandingkan dengan tingkat stagnasi yang terjadi di AS, temuan CV VC mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendanaan di benua ini merupakan yang tertinggi di dunia. 

Studi lain yang dilakukan oleh Consensys melaporkan kesadaran kripto yang tinggi di Nigeria, dengan 99% responden menyatakan bahwa mereka familiar dengan mata uang kripto, sementara 70% memahami dengan jelas teknologi blockchain.

“Negara-negara seperti Nigeria, Afrika Selatan, dan Kenya telah beralih ke mata uang kripto di tengah ketidakstabilan ekonomi, yang menunjukkan potensi besar dalam inovasi dan penerapan praktis teknologi blockchain.”

–Adrien Geneste – Kepala Daftar Pemasaran

Menurut laporan CV VC, banyak orang Afrika yang sadar akan mata uang kripto, dan banyak yang memandang kripto sebagai uang masa depan, bukan sekadar aset spekulatif. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan mendalam tentang kripto kemungkinan akan memungkinkannya memberdayakan masyarakat secara global sambil membentuk kembali sistem keuangan.