#Cryptocurrency #Scammers Curi £180,000 dari Penduduk Norfolk

Seorang penduduk Norfolk, Inggris, telah kehilangan £180,000 (sekitar $227,412) karena menjadi korban penipu mata uang kripto yang memperoleh akses ke perangkat pribadinya.

Penegakan hukum setempat melaporkan bahwa penduduk Norfolk mengisi formulir online yang dipromosikan dalam konteks investasi mata uang kripto. Selanjutnya, orang tak dikenal menghubunginya, berjanji untuk membuka akun perdagangan dan mengelolanya atas namanya di pasar mata uang kripto. Para penjahat mempertahankan kontak dengan korban selama enam bulan.

Untuk mendapatkan kepercayaannya, para penipu meyakinkan wanita tersebut untuk memberi mereka akses jarak jauh ke ponsel dan laptopnya untuk mentransfer sejumlah besar uang secara berkala. Dia yakin dana tersebut diinvestasikan dalam aset digital. Penipuan itu terungkap ketika dia menghubungi banknya untuk menanyakan status transfernya. Ternyata tidak ada investasi, dan uangnya telah dicuri oleh penipu.

"Hal pertama yang saya rasakan ketika mengetahui penipuan ini adalah ketakutan akan masa depan saya karena saya hampir tidak punya apa-apa. Hidup saya tidak akan pernah sama lagi, dan sulit bagi saya untuk memahami betapa kejamnya beberapa orang," berbagi wanita yang tertipu.

Polisi Norfolk mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berinvestasi mata uang kripto. Penipu sering kali memikat individu melalui media sosial atau situs web palsu. Untuk membuat iklannya tampak kredibel, penipu mungkin menggunakan foto atau dukungan palsu dari selebriti. Polisi menekankan bahwa tidak ada perusahaan sah yang akan menekan masyarakat untuk berinvestasi dan merekomendasikan untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memberikan uang.

Kejadian serupa terjadi di Chelyabinsk, Rusia, di mana polisi menangkap seorang imigran yang ditipu untuk mendapatkan 3 juta rubel dengan dalih menjual mata uang kripto.

#Scam #cryptoshark