10 pemahaman utama dalam lingkaran mata uang#

MEV adalah landasan nilai jangka panjang: Dalam jangka panjang, MEV (nilai maksimum yang dapat diekstraksi) adalah indikator kunci untuk mengukur prospek pengembangan suatu rantai. Hal ini mencerminkan skalabilitas, keamanan, dan daya tarik blockchain bagi pengembang dan pengguna.

TVL adalah metrik yang menyesatkan: Total Nilai Terkunci (TVL) adalah metrik yang sering kali dibesar-besarkan karena dapat dengan mudah dimanipulasi. Dengan menaikkan harga token L1, data TVL dapat meningkat.

FDV penting: Penilaian terdilusi penuh (FDV) adalah metrik penting karena mencerminkan potensi kapitalisasi pasar dari proyek blockchain. Meskipun tidak sempurna, data ini dapat memberikan perkiraan kasar mengenai besarnya proyek.

Keamanan ekonomi tidak dapat diandalkan: Mengandalkan keamanan ekonomi saja untuk menjamin stabilitas blockchain tidaklah cukup, seperti yang diilustrasikan dalam kasus LUNA dan ATOM. Mekanisme keamanan lainnya juga diperlukan, seperti mekanisme konsensus dan model tata kelola.

Lapisan eksekusi adalah kunci untuk menangkap nilai: Lapisan eksekusi adalah inti dari blockchain dan bertanggung jawab untuk memproses transaksi dan memvalidasi data. Dengan demikian, ini juga merupakan lokasi utama untuk menangkap nilai.

Data DEX dapat mencerminkan kemakmuran ekologis dengan lebih baik: Data pertukaran terdesentralisasi (DEX) dapat mencerminkan kemakmuran ekosistem blockchain dengan lebih akurat. Untuk mendapatkan εικό yang lebih jelas, data pada pasangan perdagangan pertukaran stablecoin dan pasangan perdagangan token-U/ETH L1 harus dikecualikan.

Fokus pada pengembang, bukan pengguna komunitas: Keberhasilan proyek blockchain bergantung pada pengembang, bukan pengguna komunitas. Oleh karena itu, strategi proyek harus berkisar pada pengembang, melibatkan dan mendukung mereka.

Pola saham AS dipetakan ke lingkaran mata uang: Sama seperti pasar saham AS, nilai pasar dan volume perdagangan lingkaran mata uang mungkin juga terkonsentrasi pada beberapa proyek utama.

Model bisnis sangatlah penting: memiliki sejumlah besar pengguna tidak menjamin kesuksesan proyek. Yang lebih penting adalah menemukan model bisnis yang layak dan mengubah nilai pengguna menjadi pendapatan aktual.

Nilai adalah landasan kemakmuran: Kemakmuran jangka panjang dari proyek-proyek blockchain perlu dibangun di atas landasan nilai yang kuat. Hal ini memerlukan pengenalan sistem investasi tradisional dan model penilaian agar dapat menilai nilai proyek secara lebih obyektif.