Pendiri perusahaan analisis blockchain Glassnode percaya bahwa pasar kripto berada di titik puncak reli altcoin lainnya.
Apakah Kita Segera Memasuki Musim Altcoin?
Altcoin diproyeksikan memasuki kembali fase bullish, dengan tanda-tanda menjadi jelas di tengah aksi harga Bitcoin yang konsolidasi.
Pendiri Glassnode Jan Happel dan Yana Allemann menyoroti di akun X bersama mereka “Negentropic” bahwa indeks Nasdaq yang padat teknologi turun 2% pada 11 Juli. Sebaliknya, iShares Russell 2000 ETF (IWM), sebuah indeks yang terdiri dari ekuitas AS berkapitalisasi kecil , memperoleh lebih dari 3%. Hal ini pada dasarnya menunjukkan bahwa investor berinvestasi pada aset-aset yang lebih berisiko karena mereka berupaya memaksimalkan keuntungannya.
Para analis menyamakan skenario saat ini dengan November 2020. Industri saham kecil mulai meroket saat itu dan terus meningkatkan keuntungannya di bulan-bulan berikutnya.
Happel dan Allemann percaya bahwa pengaturan serupa dapat terjadi di pasar kripto karena investor mengambil sejumlah keuntungan dari raksasa kripto Bitcoin dan memasukkannya ke dalam Ether dan kripto alternatif lainnya. Dalam skenario seperti itu, BTC mengambil jeda karena kinerja altcoin lebih baik. “Apakah kita akan melihat hal yang sama lagi? Akankah rotasi menciptakan reli besar-besaran di Alts? Kami pikir hal itu mungkin saja terjadi!” mereka mengemukakan.
XRP Ripple Mencuri Perhatian
Mata uang kripto yang terhubung dengan Ripple, XRP, baru-baru ini mengungguli Bitcoin setelah pemerintah Jerman terus-menerus membuang kepemilikan BTC-nya dalam beberapa minggu terakhir.
Sebagai konteksnya, dompet yang ditandai sebagai milik negara bagian Saxony di Jerman telah melikuidasi 49,857 BTC yang disita dari situs pembajakan film Movie2k pada bulan Januari, yang menghasilkan tekanan jual senilai lebih dari $3 miliar. Selain itu, pembayaran berkelanjutan sekitar 140,000 BTC kepada kreditor pertukaran kripto Mt. Gox yang sekarang sudah tidak ada lagi telah mengurangi selera pedagang terhadap Bitcoin.
Harga BTC sempat melonjak di atas $59,000 pada hari Kamis sebelum merosot ke $58,630 pada waktu berita ini dimuat setelah serangan yang gagal pada level $60K. XRP, di sisi lain, menguat sebesar 10,7% pada hari Sabtu setelah debut indeks real-time CME Group dan harga referensi untuk token yang berafiliasi dengan Ripple.
