Pasar kini sangat memperkirakan penurunan suku bunga AS pada bulan September, namun Carl Weinberg, kepala ekonom di High Frekuensi Economics, yakin The Fed mungkin tidak menurunkan suku bunga pada bulan September karena alasan yang baik.

Perkiraan pasar uang untuk penurunan suku bunga pada pertemuan musim gugur Federal Reserve naik dari sekitar 70% menjadi lebih dari 90% menyusul laporan bahwa indeks harga konsumen lebih rendah dari perkiraan, menurut data London Stock Exchange Group (LSEG). Sebelumnya, Ketua Federal Reserve Powell mengatakan awal pekan ini bahwa ada risiko mempertahankan suku bunga terlalu tinggi untuk waktu yang lama. Hal ini ditafsirkan oleh para analis sebagai komentar yang "cukup dovish", sehingga semakin meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga.

Namun, Weinberg menunjukkan dalam sebuah wawancara dengan Forum Keuangan Eropa pada hari Jumat bahwa ada risiko dalam pelonggaran kebijakan moneter, yang membayangi prospek penurunan suku bunga.

“Powell menyatakan dengan sangat jelas dalam kesaksiannya minggu ini bahwa indikator inflasi dan perekonomian secara keseluruhan bergerak ke arah yang kita inginkan,” kata Weinberg. “Itu termasuk pengangguran sekitar 4 persen dan inflasi menuju 2 persen,” kata Weinberg kata. Mobile, pertumbuhan ekonomi 'kira-kira' potensial."

Weinberg melanjutkan: "Tetapi ia juga menyiratkan bahwa jika perekonomian berada pada tingkat lapangan kerja penuh, inflasi berada pada kondisi yang kita inginkan, dan perekonomian tumbuh dengan baik, mengapa kita ingin mengubah sesuatu? Mengapa kita ingin melakukan intervensi dalam situasi yang kita hadapi? sekarang? ? Kalau begitu, mengapa Anda ingin menurunkan suku bunga? Ada rumor, rumor, dan data yang mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September. Namun ada juga ketidakpastian yang menyelimuti keputusan tersebut."

Weinberg menambahkan bahwa meskipun penurunan suku bunga pada bulan September tampaknya mungkin terjadi, banyak hal yang dapat berubah mulai saat ini hingga pertemuan The Fed pada tanggal 19 September.

Ada dua laporan CPI lagi yang akan dirilis sebelum tanggal tersebut. Pertemuan Fed berikutnya akan diadakan pada akhir Juli, dan pasar memperkirakan hanya ada peluang 5% untuk menurunkan suku bunga pada saat itu.

Inflasi AS turun namun tetap lebih tinggi dibandingkan Inggris dan zona euro

Meskipun inflasi AS mencapai puncaknya lebih rendah dibandingkan negara-negara besar lainnya selama tiga tahun terakhir, inflasi tersebut juga turun lebih lambat, sehingga membuat Federal Reserve tertinggal dalam upaya pelonggaran kebijakan moneter.

Bank-bank sentral di zona euro, Swiss, Swedia dan Kanada semuanya telah memangkas suku bunga tahun ini, sementara keputusan Bank Sentral Inggris (BoE) pada bulan Agustus merupakan tindakan penyeimbang yang rumit.

Artikel diteruskan dari: Sepuluh Data Emas