#Write2earn

HARGA BITCOIN BERJUANG MESKIPUN LAPORAN INFLASI AS POSITIF

#BitcoinAnalysis" #BitcoinPrice #BTC $BTC

Kamis adalah hari yang penting bagi pasar kripto. Bitcoin (BTC) tidak dapat mengatasi level resistensi utama meskipun laporan inflasi AS menguntungkan. AS melaporkan penurunan harga konsumen yang pertama dalam empat tahun terakhir, yang menyebabkan pasar mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed. Hal ini pada awalnya mendorong aset berisiko lebih tinggi, termasuk BTC.

Terobosan Bitcoin yang Gagal

Untuk sesaat, sepertinya kenaikan Bitcoin akan mendorong harga di atas garis tren menurun yang menjadi ciri aksi jual sejak awal Juni. Hal ini akan menandakan berakhirnya kemunduran dan menarik para pedagang momentum. Namun, harapan tersebut pupus karena harga Bitcoin turun di bawah $57.000 pada awal hari ini, membalikkan momentum bullish.

Implikasi Kegagalan Bull Terbaru

Kegagalan untuk menembus garis tren resistensi, meskipun terdapat berita ekonomi makro yang positif, menunjukkan potensi pelemahan harga lebih lanjut. Penolakan garis tren serupa pada tanggal 1 Juli memperdalam aksi jual, menunjukkan bahwa pasar mungkin menghadapi tantangan yang berkelanjutan.

Indikator Potensi Bullish

Meskipun terjadi kemunduran baru-baru ini, masih ada harapan untuk kenaikan Bitcoin. Histogram MACD grafik harian, indikator kekuatan dan perubahan tren, mengisyaratkan persilangan di atas nol, yang bisa menandakan pergeseran momentum bullish. Selain itu, kelebihan pasokan dari negara bagian Saxony di Jerman, yang berkontribusi terhadap penurunan harga awal bulan ini, hampir habis.

Pengaruh Pasar dan Prospek Masa Depan

FalconX menyebutkan potensi penjualan oleh kreditur Mt. Gox mungkin berbeda dengan penjualan Saxony. Mereka berpendapat bahwa lebih banyak aliran dana mungkin masuk ke bursa dibandingkan penyedia likuiditas profesional, atau bahwa basis pemegang yang lebih terdiversifikasi dapat menyebarkan penjualan seiring waktu.

Kesimpulan

Harga Bitcoin kesulitan untuk melampaui level resistensi utama meskipun ada berita ekonomi positif, yang mengindikasikan kemungkinan berlanjutnya volatilitas. Namun, beberapa indikator dan dinamika pasar menunjukkan potensi pergeseran bullish dalam waktu dekat.