Ekspektasi pasar meningkat karena para penggemar XRP menunggu keputusan akhir dalam gugatan yang sedang berlangsung dengan SEC. Fred Rispoli, pengacara pendukung XRP, memperkirakan keputusan bisa diambil sebelum 31 Juli 2024. Hal ini mengakibatkan peningkatan aktivitas jaringan XRP.

Gugatan SEC terhadap Ripple adalah masalah besar. SEC menuduh bahwa Ripple menjual sekuritas yang tidak terdaftar kepada investor sebagai token XRP. Awalnya, mereka meminta denda lebih dari $2 miliar.

Pada Mei 2024, jumlah tersebut turun menjadi $102,6 juta. XRP mengutip gugatan Binance untuk membela diri. Dalam kasus tersebut, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa XRP tidak memenuhi syarat sebagai sekuritas jika dijual di pasar sekunder.

Kasus tersebut bisa berakhir pada 31 Juli atau 13 Juli 2024, prediksi Rispoli. Tanggal terakhir ini penting karena merupakan hari peringatan keputusan Hakim Torres yang menyatakan bahwa XRP adalah komoditas ketika dijual ke publik. Keputusan tersebut menyebabkan harga XRP berlipat ganda, memberikan contoh penting untuk kasus hukum masa depan yang melibatkan kripto.

XLM terkait erat dengan tren XRP. XRP dan XLM bertujuan untuk memecahkan masalah inefisiensi dalam sistem keuangan global, khususnya dalam pembayaran lintas batas. Metode tradisional bisa jadi lambat, mahal, dan kurang transparan. Memberikan transaksi lebih cepat, biaya lebih rendah, dan penyelesaian real-time melalui teknologi buku besar terdistribusi.

Saat ini XRP sudah menembus resistance 0.46 dan XLM sudah menembus 0.09. Waspadai peluang entry lagi! #xrp