🇮🇧 Komisi Hukum Inggris berkata, "Tidak, terima kasih!" untuk memisahkan pengawasan hukum untuk DAO. Mereka percaya bahwa orang-orang yang terdesentralisasi ini dapat menyesuaikan diri dengan peraturan keuangan dan perpajakan yang ada. Komisi tersebut, yang sangat mendukung reformasi hukum, menerbitkan sebuah makalah yang menyoroti kurangnya konsensus tentang apa yang menjadikan DAO, sebuah DAO. Mereka berargumentasi bahwa undang-undang yang berlaku universal tidak mungkin diterapkan karena ekosistem DAO memiliki kemampuan seperti bunglon dalam beradaptasi dengan persyaratan hukum setempat. Mereka juga menyarankan peninjauan kembali Undang-Undang Perusahaan tahun 2006 dan menyerukan kerja sama internasional untuk kerangka APU dan perpajakan global. Sementara itu, Otoritas Regulasi Pengacara memperingatkan penipuan Bitcoin yang dilakukan oleh pengacara palsu. Tetap waspada, kawan!