Dalam peristiwa yang mengecewakan, Bitcoin gagal melampaui angka $60k pada hari Kamis, meskipun tingkat inflasi di Amerika Serikat menurun. Kegagalan untuk mencapai reli ini menunjukkan kurangnya momentum di pasar mata uang kripto, sehingga membayangi prospek masa depan industri ini.

Ketidakmampuan Bitcoin, mata uang kripto terkemuka, untuk memanfaatkan kondisi makroekonomi yang menguntungkan menimbulkan pertanyaan tentang perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Perkembangan ini mungkin juga menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap pasar mata uang kripto, sehingga semakin melemahkan prospek industri ini.

Perkembangan terbaru ini menggarisbawahi sifat pasar mata uang kripto yang bergejolak dan tidak dapat diprediksi. Hal ini berfungsi sebagai pengingat bagi investor tentang risiko inheren yang terkait dengan investasi pada aset digital. Masa depan pasar mata uang kripto masih belum pasti, dengan pengawasan peraturan dan volatilitas pasar yang terus menimbulkan tantangan yang signifikan.