🚀 LayerZero (ZRO): Masa Depan Interoperabilitas Blockchain 🌐

🚀 Mari selami fitur-fitur utama dan potensi#ZROdi topik menarik ini! 🧵👇

1️⃣ Pendahuluan dan Ikhtisar: LayerZero (ZRO) adalah protokol interoperabilitas omnichain yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara jaringan blockchain yang berbeda. Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan komunikasi lintas rantai yang lancar, memungkinkan aset dan data bergerak bebas di berbagai rantai.

2️⃣ Teknologi dan Fitur: Ultra Light Nodes (ULNs) memberikan jaminan keamanan tanpa persyaratan komputasi yang berat, menjadikan LayerZero efisien dan terukur. LayerZero menggunakan kombinasi unik dari relayer dan oracle untuk memvalidasi pesan lintas rantai. Kontrak cerdasnya yang tidak dapat diubah memastikan pesan yang tahan sensor dan pengembangan tanpa izin.

3️⃣ Analisis Whitepaper: Whitepaper LayerZero menekankan sifatnya yang tahan sensor dan tidak dapat diubah. Ini memperkenalkan konsep Protocol Guild, yang didanai melalui sumbangan pengguna. Mekanisme donasi ini memicu kontroversi dan ada yang menyamakannya dengan “pajak”. LayerZero berpendapat bahwa airdrop tradisional tidak lagi sesuai dengan tujuan aslinya. Peluncuran token bukanlah airdrop biasa melainkan pendekatan yang unik.

4️⃣ Kasus Penggunaan: Protokol LayerZero memungkinkan komunikasi yang lancar antara berbagai blockchain, mendukung pesan yang tahan sensor. Token ZRO, token tata kelola asli, memberi insentif pada partisipasi dan tata kelola dalam ekosistem. Pemegang mempengaruhi pengembangan dan keputusan protokol.

5️⃣ Tim dan Kepemimpinan: Tim di balik LayerZero terdiri dari CEO Bryan Pellegrino dan salah satu pendiri Caleb Banister, yang memimpin proyek dengan keahlian dan visi mereka.

6️⃣ Kemitraan: LayerZero telah menerima investasi dari institusi terkemuka seperti a16z Crypto, Sequoia Capital, OKX Ventures, Circle Ventures, Samsung Next, OpenSea, dan Christie's. Kemitraan ini menyoroti kepercayaan dan dukungan terhadap visi LayerZero.

7️⃣ Keamanan dan Audit: Keamanan LayerZero bergantung pada arsitektur uniknya, termasuk ULN dan kontrak pintar. Ini telah menjalani beberapa audit eksternal dan penilaian keamanan dari Ottersec, Paladin, Zellic dan banyak lagi.

8️⃣ Tokenomics: Total pasokan token ZRO adalah 1 miliar, dengan pasokan yang beredar sebanyak 110 juta token ZRO. Pasokan terstruktur ini mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekosistem.

9️⃣ Pertukaran: ZRO secara aktif diperdagangkan di berbagai bursa, termasuk Binance, OKX, Bitget, Gate.io, Coinbase, KuCoin dan banyak lagi yang menyediakan likuiditas dan aksesibilitas bagi investor.

🔟 Perkembangan Terkini: LayerZero telah terintegrasi dengan Flare, memperluas ekosistemnya. Binance, Coinbase, dan Upbit telah mencantumkan LayerZero di antara altcoin teratas tahun 2024, yang mencerminkan meningkatnya pengakuan dan adopsi.

1️⃣1️⃣ Kesimpulan: Pendekatan inovatif LayerZero terhadap interoperabilitas dan tata kelola, bersama dengan pengembangan aktif dan kemitraannya, memposisikannya sebagai proyek yang menjanjikan dalam lanskap blockchain. Awasi LayerZero karena ia terus membentuk masa depan komunikasi lintas rantai dan aplikasi terdesentralisasi!

🌟 Jika Anda merasa thread ini bermanfaat, Posting ulang, Bagikan dengan teman & Ikuti kami untuk Analisis Kripto Terbaru, Berita, Pembaruan & Wawasan Kripto @Crypto Simbha 🦁🙏🏻

#Interoperability #BinanceTurns7 #LayerZero #omnichain #CZ $ZRO

$OMNI

$ATOM