Pemilihan presiden Amerika Serikat pada bulan November mendatang semakin dekat, dengan mata uang kripto muncul sebagai topik perdebatan hangat di kalangan kandidat dan pemilih. Sebuah studi baru-baru ini oleh Coinbase, yang diterbitkan pada 11 Juli, menyoroti pengaruh signifikan pemilih kripto dalam pemilihan utama, terutama di tujuh negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Studi tersebut mengungkapkan bahwa pemilih kripto sebagian besar berusia muda dan lebih beragam, dengan Gen Z dan Milenial merupakan 65% pemilih terdaftar yang memiliki mata uang kripto. Para pemilih ini terlibat aktif dalam proses politik dan memiliki kemungkinan besar untuk berpartisipasi dalam pemilu. Mereka menunjukkan preferensi yang kuat terhadap kandidat pro-kripto dan menunjukkan kecenderungan bipartisan. Berbagai inisiatif, seperti Stand With Crypto dan Bitcoin Voter Project, telah muncul untuk memobilisasi dan mempengaruhi pemilih kripto. Kedua kandidat partai besar, Donald Trump dan Joe Biden, telah menghadapi pengawasan ketat atas sikap mereka terhadap mata uang kripto, dan beberapa di antaranya memanfaatkan kripto untuk mempengaruhi hasil pemilu. Secara keseluruhan, pemilih kripto mencari kandidat yang mendukung industri dan menganut kebijakan inovatif dan pro-kripto. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news