🇲🇾 Penambang mata uang kripto di Malaysia telah mencuri listrik senilai 3,4 miliar ringgit (~$724,9 juta) dari tahun 2018 hingga 2023, lapor Malay Mail.

Wakil Menteri Transisi Energi Akmal Nasir menyatakan, kegiatan seperti itu merugikan negara dan semakin meluas belakangan ini.

⚡️ Pencurian listrik sering kali luput dari perhatian karena kurangnya akuntansi lokal, namun perusahaan energi memiliki metode untuk mendeteksi konsumsi yang tidak biasa. Peralatan yang disita juga dipamerkan, termasuk barang tahun 2022 senilai 2,2 juta ringgit (~$470,000).

Menurut undang-undang saat ini, semua perangkat akan dibuang. Memerangi pencurian listrik merupakan prioritas di samping meningkatkan generasi “ramah lingkungan” dari sumber terbarukan. 🌿🔌