Memahami Fibonacci Retracement: Potensi Level Support dan Resistance

Fibonacci retracements adalah alat populer dalam analisis teknis yang digunakan oleh para pedagang untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance di pasar. Level-level ini berasal dari deret Fibonacci, serangkaian angka yang ditemukan memiliki pola berulang di alam.

Berikut inti cara kerjanya:

1. Identifikasi Tren: Fibonacci retracement bekerja paling baik di pasar yang sedang tren.

2. Pilih Tinggi dan Rendah Anda: Pilih dua titik harga signifikan pada grafik, biasanya ayunan tinggi dan ayunan rendah.

3. Fibonacci Magic: Alat ini menghitung level retracement utama berdasarkan deret Fibonacci, paling umum 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%. Persentase ini mewakili potensi retracement harga sebelum tren melanjutkan ke arah semula.

4. Garis Horisontal: Garis horizontal digambar melintasi grafik pada setiap level Fibonacci.

Teori:

Teori di balik Fibonacci retracement adalah setelah pergerakan harga yang kuat, pasar mungkin menelusuri kembali sebagian pergerakan tersebut sebelum melanjutkan ke arah tren. Level retracement ini diyakini bertindak sebagai zona support atau resistance psikologis, di mana pembeli atau penjual dapat turun tangan dan memengaruhi arah harga.

Ingat:

1. Fibonacci retracement bukanlah jaminan, melainkan potensi area yang menarik.

2. Indikator ini paling efektif bila digunakan bersama dengan indikator teknis lainnya untuk konfirmasi.

Dengan memahami Fibonacci retracement, trader dapat memperoleh wawasan berharga mengenai potensi pergerakan harga dan membuat keputusan trading yang tepat.