💥 Notcoin (#NOT ) Melonjak 60% seiring Bulls Muncul Kembali untuk Mengontrol Pasar

NOT, token yang mendukung game Notcoin berbasis Telegram, telah mengalami lonjakan harga sejak 6 Juli. Diperdagangkan pada $0,016 pada waktu berita ini dimuat, harga altcoin tersebut telah melonjak sebesar 60% sejak saat itu.

Penilaian terhadap beberapa indikator teknis utama token mengungkapkan bahwa kenaikan telah mendapatkan kembali kendali pasar, sehingga terjadi reli harga.

🔸#Notcoin Banteng Masuk

Pembacaan dari indikator Directional Movement Index (DMI) Notcoin (NOT) mengkonfirmasi kebangkitan bias bullish terhadap altcoin.

Indikator ini mengukur tren dan arah harga suatu aset. Terdiri dari Indikator Arah Positif (+DMI), Indikator Arah Negatif (-DMI), dan Indeks Arah Rata-rata (ADX).

+DMI mengukur kekuatan pergerakan harga ke atas, sedangkan -DMI mengukur kekuatan tren penurunan harga.

Garis +DMI NOT berpotongan di atas -DMI pada tanggal 7 Juli. Persilangan ini dianggap sebagai sinyal bullish karena menunjukkan bahwa tren naik harga aset menjadi lebih kuat daripada pergerakan turunnya. Ini sering kali menandakan pergeseran momentum menuju reli harga.

Pada hari yang sama, harga NOT melintasi di atas rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari dan rata-rata pergerakan kecil (SMA) 50 hari.

EMA 20 hari suatu aset mengukur harga rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir, sedangkan SMA 50 hari melacak harga penutupan rata-rata suatu aset selama 50 hari terakhir.

Ketika harga suatu aset naik di atas rata-rata utama ini, hal ini menunjukkan momentum bullish. Hal ini menunjukkan aset sedang mengalami tren naik dan sentimen positif di kalangan pedagang.

🔸 BUKAN Prediksi Harga: Bulls Mempertahankan Genggamannya

Pada tulisan ini, sentimen tertimbang token berada di atas garis nol di 0,05. Metrik ini melacak keseluruhan suasana pasar mengenai suatu aset. Hal ini mempertimbangkan sentimen yang mengikuti aset dan volume diskusi media sosial.

Ketika nilai sentimen tertimbang suatu aset berada di atas nol, sebagian besar diskusinya di platform media sosial dipicu oleh emosi positif.