๐Ÿ”Ontology, proyek blockchain terkemuka, mendefinisikan ulang kepercayaan di dunia digital dengan pendekatan inovatifnya terhadap identitas terdesentralisasi. Geoffrey Richards, Pemimpin Ekosistem Eropa di Ontology, berbagi wawasan tentang kerangka ONT ID mereka di Hack Seasons Conference di Brussels. ๐ŸŒ

Kerangka kerja ONT ID menawarkan keuntungan unik seperti kepatuhan terhadap standar W3C, aksesibilitas bagi pengembang dan pengguna, fungsionalitas lintas rantai, dan integrasi EVM. Fitur utamanya adalah kemampuan untuk menghasilkan penilaian reputasi, meningkatkan kepercayaan di dunia digital.

Konsep Ontologi tentang "definisi ulang kepercayaan" menggeser kepercayaan dari perusahaan ke blockchain dan keamanan pribadi. Pengguna memiliki kendali atas identitas mereka dan memutuskan apa, kapan, dan berapa lama data mereka akan dibagikan.

Masa depan perlindungan identitas digital bergerak cepat, dengan negara-negara seperti Bhutan menerapkan identitas negara yang terdesentralisasi. Ontologi membayangkan sebuah dunia di mana identitas yang terdesentralisasi digunakan secara global, diatur dengan baik, dan jelas.

Potensi kasus penggunaan teknologi Ontology tidak hanya mencakup bidang keuangan, namun juga industri kesehatan, permainan, otomotif, dan rantai pasokan.

Meskipun ada tantangan dalam adopsi massal, teknologi Ontology memerangi masalah seperti pencurian identitas dan pelanggaran data dengan memberikan kendali kembali kepada pengguna.

Dalam 5-10 tahun ke depan, Ontology mengharapkan sistem manajemen data dan identitas tradisional menjadi sepenuhnya digital, dengan beberapa solusi kustodian dan non-penahanan.

Bersemangat tentang masa depan identitas yang terdesentralisasi? Bagikan pemikiran Anda di komentar! ๐Ÿ’ญ๐Ÿ‘‡