Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, baru-baru ini berbicara kepada Kongres dan mengatakan bahwa semua orang berharap untuk memiliki peraturan hukum tentang stablecoin (jenis mata uang digital khusus) pada akhir tahun ini. Powell juga mengatakan bahwa The Fed bersedia bekerja sama dengan legislator untuk menyelesaikan masalah ini.
Ketika dia mengatakan ini, dia memberi tahu semua orang bahwa sangat penting untuk menetapkan aturan untuk stablecoin, dan itu harus dilakukan dengan cepat, sehingga setiap orang dapat berdagang dengan mata uang digital dengan lebih aman dan terjamin. Selanjutnya, akan banyak legislator dan pengelola bank yang menangani masalah ini.
Untuk mengatur stablecoin untuk pembayaran, dua senator, Cynthia Loomis dan Kirsten Gillibrand, bersama-sama mengusulkan rancangan undang-undang yang disebut "Undang-Undang Stablecoin Pembayaran Loomis-Gillibrand".
RUU ini didukung oleh kedua belah pihak. RUU ini ingin melindungi hak dan kepentingan semua orang saat menggunakan mata uang digital dan mendorong inovasi, namun tidak mengizinkannya memengaruhi status dolar AS. Sederhananya, ini adalah menetapkan aturan baru untuk pasar stablecoin.
Aturan baru ini mendefinisikan stablecoin pembayaran sebagai mata uang digital yang dikaitkan secara tetap dengan jumlah dolar AS atau digunakan untuk membeli sesuatu. Namun stablecoin yang tidak ada hubungannya dengan dolar AS tidak termasuk. Aturan baru ini juga menggantikan aturan sebelumnya yang disebut Undang-Undang Inovasi Keuangan Bertanggung Jawab.
Sekarang, semua orang menantikan CPI (angka yang menentukan apakah harga akan naik) pada hari Kamis ini menjadi lebih baik, sehingga semua orang merasa nyaman. Karena CPI sangat berkaitan dengan apa yang akan dilakukan The Fed selanjutnya, semua orang memperhatikannya, bertanya-tanya apakah The Fed akan menyesuaikan kebijakan suku bunganya karena perubahan CPI.
Bull market ada di sini. Jika Anda belum tahu cara pengoperasiannya dan masih bingung, silakan sukai dan ikuti
