Mengapa ada begitu banyak mata uang digital?

Lebih dari 15 tahun setelah diluncurkan, Bitcoin bukan lagi satu-satunya yang ada. Sebaliknya, ini adalah awal dari keseluruhan industri yang saat ini mencakup sekitar 22 ribu mata uang digital. Inilah yang akan kami diskusikan dengan Anda di artikel ini!

Semua mata uang ini memiliki nilai moneter, namun tidak semuanya digunakan sebagai alat penyimpanan nilai jangka panjang atau untuk transaksi antar manusia. Jadi mengapa ada begitu banyak mata uang digital? Inilah yang akan kami diskusikan dengan Anda di artikel ini!

❍ Keserbagunaan penggunaan

Berkat munculnya jaringan blockchain pintar seperti Ethereum (ETH), pengembang menciptakan kegunaan unik untuk mata uang kripto dan token. Beberapa mata uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, sementara mata uang lainnya digunakan untuk menjalankan aplikasi kontrak pintar, dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), atau bahkan dalam permainan elektronik.

❍ Mudah dibuat

Ada beberapa alasan di balik peningkatan jumlah mata uang digital. Menjadi lebih mudah bagi pengembang untuk membuat cryptocurrency baru berkat platform seperti Ethereum, Solana (SOL), dan BNB Smart Chain yang memungkinkan pembangunan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan token digital. Bahkan orang yang tidak memiliki pengalaman coding kini dapat membuat NFT (non-fungible token) pada platform seperti OpenSea dan Rarible.

❍ Tantangan dan peluang

Meskipun ada banyak mata uang penipuan dan proyek palsu, ada juga banyak pengembang dan perusahaan yang menggunakan blockchain untuk mencapai tujuan unik. Seiring dengan tersebarnya informasi baik tentang Web3 dan cara menggunakannya, semakin banyak pengembang dan pembeli yang memperkenalkan produk dan layanan yang dapat meningkatkan ruang mata uang kripto.

❍ Jenis mata uang digital

1. Mata uang digital: seperti Bitcoin, Litecoin, dan Dogecoin, digunakan sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.

2. Token fungsional: Token ini sering dikeluarkan pada jaringan blockchain pintar dan digunakan untuk tujuan tertentu dalam ekosistemnya.

3. Token Non-Fungible (NFT): Ini mewakili segala bentuk media digital seperti foto, seni, dan video.

❍ Contoh mata uang terkenal

• Bitcoin (BTC): Dikembangkan pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto, ini adalah pemimpin pasar dan digunakan sebagai alat penyimpan nilai.

• Ethereum (ETH): Dibuat pada tahun 2015, memperkenalkan kontrak pintar ke dalam dunia blockchain, memungkinkan berbagai aplikasi dibangun di berbagai bidang seperti DeFi, perdagangan NFT, dan permainan elektronik.

❍ Stablecoin

Stablecoin adalah mata uang digital yang mempertahankan rasio 1:1 dengan aset lain, seringkali dolar AS. Di antara mata uang yang paling menonjol adalah:

• Tether (USDT): Stablecoin tertua dan diterbitkan pada tahun 2014.

• USD Coin (USDC): Stablecoin yang dirilis pada tahun 2018 dan sangat populer di jaringan Ethereum.

• DAI: Stablecoin terdesentralisasi berdasarkan protokol terdesentralisasi MakerDAO.

❍ Pesaing Ethereum

Meskipun Ethereum telah diperbarui ke sistem Proof of Stake (PoS), ada banyak proyek yang mengklaim lebih unggul dari Ethereum. Di antara pesaing paling menonjol:

• Binance Coin (BNB): Koin yang awalnya digunakan sebagai insentif bagi pengguna Binance, namun kini memainkan peran lebih besar dalam aplikasi terdesentralisasi.

• Solana: Blockchain cepat dengan kecepatan hingga 65.000 transaksi per detik.

• Cardano: Sebuah blockchain yang dibuat pada tahun 2017 dipimpin oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum.

• Polkadot: Berfokus pada persimpangan antara jaringan blockchain yang berbeda.

❍ Masa depan mata uang digital

Berkat sifat blockchain yang terdesentralisasi, sulit untuk memberantas mata uang apa pun. Namun, kesuksesan bergantung pada fondasi yang kuat, pengembang yang setia, dan komunitas yang mendukung. Seperti halnya gelembung dot-com pada tahun 1990an, hanya proyek dengan fundamental yang kuat yang kemungkinan akan terus meraih kesuksesan.

❍ Kesimpulan

Kami selalu menyarankan para pedagang untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi dalam mata uang apa pun, karena banyaknya jumlah mata uang digital dan kemudahan menciptakan mata uang digital selain desentralisasi pasar membuat pedagang pemula lebih rentan terhadap penipuan mata uang.

Jangan berinvestasi dalam mata uang apa pun hanya karena Anda melihat iklan mata uang ini di Twitter atau Telegram, tetapi berinvestasilah berdasarkan penelitian dan pengetahuan.

Jangan lupa untuk membagikan artikelnya ya, agar menjangkau orang sebanyak-banyaknya

#Binance #solana $BTC #Arabicwhales #BinanceTurns7