📣📣 Hai, pecinta BTC! Ini pembaruan menarik untuk Anda! 🌶️🌶️

Pengeksploitasi CoinStats, yang baru-baru ini menjadi sorotan, baru saja memindahkan Ether senilai $1 juta ke dalam protokol pencampuran kripto yang terkenal, Tornado Cash. 😲 Hal ini terjadi setelah pelacak kripto terkemuka mengumumkan bahwa penyelidikan sedang berjalan lancar. 🕵️‍♂️

Jadi, apa kabarnya? Perusahaan keamanan Blockchain, CertiK, telah menandai bahwa dua dompet yang terkait dengan eksploitasi CoinStats pada bulan Juni mentransfer 311 ETH (itu sekitar $959,000, kawan!) ke Tornado Cash. Satu dompet memindahkan 211 ETH, sementara dompet lainnya mentransfer 100 ETH ke pencampur kripto. 🔄

Ingat pelanggaran keamanan pada tanggal 22 Juni yang memengaruhi pengguna iOS CoinStats? Perusahaan dengan cepat menangguhkan aplikasinya untuk membendung pelanggaran tersebut dan mengonfirmasi bahwa pelanggaran tersebut telah berhasil, sehingga hanya berdampak pada 1,3% dari total dompet mereka. Mereka juga meyakinkan pengguna bahwa dompet yang terhubung dan pertukaran terpusat tetap aman. 🛡️

Hingga tanggal 5 Juli, perusahaan tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan, namun tidak mengungkapkan apakah pihak penegak hukum telah melakukan penyelidikan. 🚔

Sekarang, mari kita bicara tentang Tornado Cash. Meskipun menghadapi tantangan hukum dan tindakan keras yang signifikan, namun masih banyak digunakan untuk mencuci dana curian. Pada bulan Agustus 2022, Departemen Keuangan AS memasukkan layanan tersebut ke dalam daftar hitam, melarang penggunaannya oleh warga negara, penduduk, dan perusahaan AS. Domain web proyek dan akun GitHub ditutup. 🚫

Belakangan bulan itu, pengembang Tornado Cash, Alexei Pertsev, ditangkap di Amsterdam karena dicurigai terlibat dalam menyembunyikan aliran keuangan kriminal dan memfasilitasi pencucian uang melalui layanan pencampuran Ethereum. Ia divonis 5 tahun 4 bulan penjara pada Mei lalu. 🚨

Nantikan pembaruan lainnya, penggemar BTC! 🚀🚀