Oasys, blockchain game, dan Edia Corporation, pemegang 139 kekayaan intelektual (IP) game retro, telah membentuk kolaborasi eksklusif. Dengan mengambil peran sebagai distributor eksklusif untuk 139 judul IP game retro Edia di Web3 dan pasar internasional, Oasys akan mendatangkan basis pengguna baru ke game Web3.

Tujuan kolaborasi dengan Edia adalah menggunakan IP game retro—termasuk infrastruktur Oasys—untuk membuat game baru di blockchain, dengan tujuan memasukkan lebih banyak gamer mainstream ke web3. Oasys akan dapat menjelajahi 139 IP game retro Edia agar dapat dibuat ulang untuk web3.

Selain mengelola inisiatif pemasaran dan humas, Edia akan bekerja sama dengan Oasys untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan IP game retro. Hal ini akan meningkatkan kesadaran akan kemungkinan yang ditawarkan web3 untuk menggabungkan teknologi blockchain dengan karakter dan game klasik.

Gamer generasi baru akan memiliki akses ke beberapa game retro dan karakter klasik dari tahun 1980an dan 1990an berkat kolaborasi Oasys dan Edia. Game populer seperti Gaiares, rilis tahun 1990 yang memiliki scrolling shooter horizontal, berada di bawah IP Edia. Gaiares, game yang pertama kali dirilis di Genesis sebagai cartridge, dapat dibuat ulang sebagai game blockchain.

IP untuk banyak video game ikonik tahun 1980-an yang dirilis di Amerika Utara, Eropa, dan Jepang juga dimiliki oleh Edia. Game pertarungan dan fantasi klasik ini, yang awalnya menarik banyak pengikut, akan dirilis ulang bersama Oasys. Untuk menarik pemain web3, mereka akan meningkatkan pengalaman bermain game dan membuatnya lebih menarik dengan tetap mempertahankan pesona dan gameplay aslinya.

Memimpin dalam Web3 Gaming

Salah satu acara kripto terbesar di Jepang, IVS Crypto 2024 di Kyoto adalah penerus sempurna untuk edisi tahun 2023. Topik konferensi tahun ini adalah “Cross the Boundaries,” dengan penekanan pada teknologi Web3 dan blockchain dalam kaitannya dengan AI, game, dan hiburan. Dengan game blockchain yang menjadi topik yang menarik, lebih dari 12.000 peserta dan 300 acara sampingan diadakan di Kyoto, kota bersejarah Jepang, untuk mencari metode guna mendobrak “penghalang tak berwujud” antara Web3 dan kehidupan nyata.

Ryo Manzoku, Direktur Teknologi di Oasys, dan Ryo Matsubara, Direktur Perwakilan, mengambil bagian dalam diskusi panel tentang hubungan antara meningkatnya permintaan Web3 dan melemahnya yen Jepang serta menurunnya perekonomian Jepang. Selain itu, mereka berbicara tentang masa depan game blockchain yang menjanjikan di Asia dan bagaimana Oasys mendorong pengembangan game dan adopsi game secara luas.

Dengan beberapa game blockchain yang dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2024, Oasys memimpin bisnis blockchain untuk game Web3 di Asia. Perusahaan juga berencana untuk terus mendorong teknologi Web3 sebagai sarana mendorong inovasi dan kreativitas di sektor game.