Apa Itu Aksi Harga

Selalu sangat membingungkan bagi semua pedagang tentang apa itu Price Action. Jadi hari ini akan menjelaskan untuk Anda aksi harga dan cara menggunakannya untuk memaksimalkan keuntungan Anda.

Lihat price action terdiri dari 4 hal besar.

1. Tren

2. Dukungan dan resistensi

3. Tempat lilin

4. Pola Grafik Tongkat Lilin

1. Tren :

Saat kita menggunakan aksi harga untuk trading, hal terpenting adalah tren. Kini tren hanya bergerak ke tiga arah. Entah trennya mengarah ke atas yang disebut tren bullish, atau trennya ke bawah yang disebut tren bearish, atau yang terakhir adalah konsolidasi ketika pasar bergerak sideways dalam rentang tertentu. Untuk mengidentifikasi tren, kita harus menghubungkan dua titik, yaitu dua titik terendah atau dua titik tertinggi, yang memastikan pasar berada dalam tren naik atau tren turun. ketika pasar berada dalam tren naik, pasar biasanya membuat lebih tinggi tinggi dan lebih rendah rendah dan dalam arah ke bawah pasar membuat lebih rendah tinggi dan lebih rendah rendah. ketika harga terendah sebelumnya ditembus pada jangka waktu yang lebih besar, hal ini menunjukkan arah pasar telah berubah dan sekarang trennya telah berubah. Ketika pasar menembus harga tertinggi sebelumnya berarti sekarang trennya berubah dan pasar menjadi lebih bullish. Trader profesional biasanya mencari breakout dan konfirmasi untuk melakukan trading dengan benar. Jadi ketika pasar sedang dalam fase konsolidasi artinya pasar tidak sedang naik maupun turun perdagangannya dalam kisaran tertentu dan biasanya trader pro tidak melakukan perdagangan ketika pasar sedang dalam fase konsolidasi karena pergerakannya tidak jelas.

2. Dukungan dan perlawanan

Pasar selalu bergerak dalam support dan resistance yang dikenal dengan pivot point. R1, R2, R3. S1, S2, S3. R mewakili resistensi dan S mewakili Dukungan.

Resistance adalah level dimana pasar menolak dan berusaha keras untuk melampaui level tersebut. Ketika level tersebut ditembus, kita katakan pasar telah menembus level resistance tersebut. Ketika pasar turun dan mengambil support pada level dimana pasar akan bangkit kembali dikenal sebagai level support dan ketika level tersebut ditembus maka kita katakan level support telah ditembus. Untuk berdagang dengan benar, kita biasanya melihat level ini karena level ini menunjukkan jumlah transaksi yang lebih tinggi dan sah untuk mengidentifikasi dari level ini apakah pasar sedang naik atau turun.

3. Tempat lilin

4. Pola grafik kandil.

Kedua hal ini sangat penting dalam aksi harga dan serupa juga. Untuk membaca grafik dengan benar, kita perlu memahami candlestick karena candlestick inilah yang menceritakan keseluruhan cerita atau saya harus menceritakan kisah tersembunyi dari pasar. Candlestick mempunyai bentuk yang berbeda-beda seperti candle hammer, doji dll. Mengapa Candlestick ini penting karena Candlestick ini menunjukkan kepada kita perubahan tren atau arah. Ketika candle ini terbentuk pada level resistance, kita katakan pasar akan berubah arahnya dan akan bergerak ke bawah dan ketika candle tertentu terbentuk pada level support, maka ini berarti pembalikan bullish.

Nah candle-candle ini lebih penting lagi, ketika candle-candle ini dinyalakan dan dimatikan, mereka membuat pola yang polanya menunjukkan arah pasar misalnya cup and handle, jika cup dan handle dibuat berarti breakout ke arah atas dan ketika cup dan handle terbalik. terbentuk itu berarti penembusan menuju sisi bawah.

Saya harap kalian mengerti. Saya mencoba menjelaskan hal ini dengan sangat sederhana agar semua orang bisa mengerti.

like share dan follow untuk update selanjutnya dan jika ada yang ingin mengetahui sesuatu langsung saja berkomentar di bawah dan saya siap menjelaskan semua itu untuk anda dengan cara yang sederhana.

CATATAN: Berdaganglah Dengan Hati-hati.