Uniswap Labs sekali lagi mendesak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menghentikan proposalnya untuk mengatur keuangan terdesentralisasi (DeFi). Perusahaan mengutip keputusan Mahkamah Agung baru-baru ini sebagai alasan utama. Chief Legal Officer Uniswap, Katherine Minarik, menyoroti dampak putusan Mahkamah Agung tanggal 28 Juni dalam kasus Loper Bright Enterprises v. Raimondo, yang menolak penghormatan Chevron. Keputusan ini mempengaruhi kemampuan SEC untuk menafsirkan undang-undang yang ambigu tanpa pengawasan yudisial.

Penghormatan Chevron memungkinkan lembaga-lembaga federal untuk menafsirkan undang-undang yang ambigu, namun penolakan tersebut berarti pengadilan tidak lagi harus tunduk pada interpretasi lembaga-lembaga tersebut. Uniswap berpendapat bahwa proposal SEC untuk memperluas definisi “pertukaran” dengan memasukkan DeFi sudah cacat. Minarik menekankan bahwa usulan tersebut bahkan kurang layak jika dilihat dari standar hukum yang berlaku saat ini. Ia menyatakan bahwa melanjutkan proposal tersebut akan menyia-nyiakan sumber daya SEC, mengingat lanskap peradilan yang baru.

Uniswap berpendapat bahwa usulan amandemen Exchange Act terlalu berlebihan dalam teks undang-undang. Perusahaan yakin bahwa pengadilan peninjau kemungkinan besar akan menyimpulkan hal yang sama. Luasnya amendemen ini “tidak memiliki batasan yang jelas” bagi publik, sehingga berpotensi menimbulkan inkonsistensi dan kurangnya panduan yang jelas. Posisi Uniswap adalah bahwa SEC harus mengajukan tuntutan hukum pada setiap kasus secara individual.

Minarik menunjukkan bahwa SEC dan industri memiliki cara yang lebih baik untuk mengalokasikan sumber daya mereka daripada terlibat dalam litigasi berkepanjangan atas “aturan yang melanggar hukum.” Perusahaan percaya bahwa melanjutkan usulan amandemen akan mengakibatkan perselisihan di pengadilan dan hasil yang tidak pasti.

Argumen Uniswap Labs bertumpu pada premis bahwa upaya SEC untuk mendefinisikan ulang “pertukaran” sekarang lebih mungkin menghadapi tantangan hukum. Keputusan Mahkamah Agung telah mengubah secara mendasar lingkungan peraturan. Oleh karena itu, Uniswap mendesak SEC untuk meninggalkan jalurnya saat ini dan mencari cara yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan regulasi di bidang DeFi.

⚠️Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pembaca dengan informasi. Selalu lakukan penelitian independen dan gunakan dana diskresi sebelum berinvestasi. Segala aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

#Uniswap #UNI