Pada tanggal 8 Juli, Anthony Scaramucci, pendiri dan mitra pengelola SkyBridge Capital (perusahaan investasi alternatif global yang menangani dana lindung nilai, aset digital, ekuitas swasta, dan real estat) muncul di “Closing Bell” CNBC untuk berbagi wawasannya tentang Bitcoin dan pasar mata uang kripto yang lebih luas. Dalam diskusi mendetail dengan tuan rumah, Scaramucci memberikan pandangan optimis terhadap Bitcoin, menyoroti dampak peristiwa baru-baru ini di sektor kripto, dan mengomentari pengaruh lanskap politik terhadap aset digital.

Sebelum mendirikan SkyBridge pada tahun 2005, Scaramucci ikut mendirikan Oscar Capital Management, yang kemudian dijual ke Neuberger Berman. Scaramucci sempat menjabat sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih di bawah Presiden Donald Trump pada bulan Juli 2017. Meskipun masa jabatannya singkat, ia menjadi dikenal luas karena sifat jabatannya yang terkenal. Sebelum menjabat di Gedung Putih, ia memegang posisi penting di Goldman Sachs, di mana ia bekerja di divisi perbankan investasi, ekuitas, dan manajemen kekayaan swasta.

Volatilitas Bitcoin dan Potensi Masa Depan

Scaramucci membahas volatilitas yang melekat pada Bitcoin, menghubungkan fluktuasi harga baru-baru ini dengan beberapa faktor. Dia menyebutkan bahwa penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman, proses kebangkrutan Mt. Gox yang melepaskan 140,000 bitcoin, dan tekanan penjualan dari ETF Bitcoin spot semuanya berkontribusi terhadap volatilitas Bitcoin saat ini. Terlepas dari tantangan ini, Scaramucci menyatakan keyakinannya yang kuat terhadap fundamental Bitcoin, dan memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $100,000 pada akhir tahun. Dia menekankan nilai jangka panjang Bitcoin, menunjukkan bahwa berkat efek jangka panjang dari halving terakhir (yang terjadi pada bulan April 2024), harga BTC bisa naik menjadi $170,000.

Pendiri SkyBridge Capital berkata:

“Kami masih menyukai fundamental Bitcoin dalam jangka panjang. Dan menurut saya, seperti yang saya katakan, biayanya akan menjadi $170,000 setelah separuhnya, namun menurut saya Anda bisa mendapatkan $100,000 pada akhir tahun, namun hal tersebut harus diselesaikan sekarang juga.”

Dampak Resolusi Kebangkrutan FTX

Scaramucci membahas implikasi resolusi kebangkrutan FTX, di mana sekitar $16 miliar uang tunai, yang sebelumnya dibekukan dalam kebangkrutan, akan dikembalikan ke pemegang rekening. Dia yakin perkembangan ini menguntungkan bagi pemegang Bitcoin, karena sebagian besar dana ini ada di Bitcoin dan kemungkinan akan diinvestasikan kembali ke dalam kelas aset. Scaramucci mencatat bahwa banyak pemegang akun FTX adalah pengguna awal dan setia pada ruang aset digital, memperkirakan bahwa 40-50% dari dana yang dikembalikan mungkin mengalir kembali ke Bitcoin.

Dia berkata:

“FTX akan segera mengeluarkan uang tunai sekitar $16 miliar kepada investor yang memiliki akun mereka di FTX. Dan ini merupakan kabar baik bagi pemegang Bitcoin, saya yakin karena sebagian besarnya ada di Bitcoin. Ia membeku karena kebangkrutan. Sayangnya, nilai ini terdolarisasi dengan jumlah yang rendah untuk Bitcoin, namun akan segera kembali ke pemegang akun tersebut, dan kami pikir sebagian besar dari itu mungkin akan mengalir ke dalam aset tersebut.”

Pengaruh Pemerintah dan Peraturan

Ketika ditanya tentang risiko yang ditimbulkan oleh pemerintah berdaulat yang menjual Bitcoin, Scaramucci meremehkan dampak jangka panjangnya. Ia membandingkan situasi ini dengan masa-masa awal berdirinya Uber, ketika hambatan terhadap peraturan diatasi oleh permintaan masyarakat. Scaramucci menunjukkan bahwa platform Partai Republik sekarang mencakup perlindungan aset digital, khususnya Bitcoin, yang menurutnya sebagai langkah penting. Dia mengkritik Partai Demokrat karena tidak mengakui pentingnya aset digital, dan menyatakan bahwa perlindungan aset digital bukan lagi isu khusus namun menjadi perhatian utama dengan dukungan pemilih yang besar.

Lanskap Politik dan Implikasi Pasar

Scaramucci juga memberikan wawasan tentang iklim politik saat ini dan potensi dampaknya terhadap pasar kripto. Mengenai pemungutan suara swing state, dia berkata:

“Katakanlah hanya ada 20 juta dompet pemilih yang memenuhi syarat di Amerika Serikat, dan katakanlah 10% di antaranya adalah pemilih dengan isu tunggal. Anda mendapatkan 2 juta pemilih potensial dalam pemilu yang sangat ketat dan sangat sempit yang diselesaikan oleh enam atau tujuh negara bagian yang dapat menjadi pemilih aset digital dengan isu tunggal. Saya pikir ini adalah kesimpulan yang luar biasa bahwa ini akan menjadi kelompok aset jangka panjang yang dapat diterima di Amerika Serikat.”

Mengenai dua partai politik utama di AS dan sikap mereka terhadap kripto, dia berkata:

“Platform Partai Republik mencakup perlindungan aset digital dan Bitcoin, yang menurut saya merupakan kesalahan besar jika diabaikan oleh Partai Demokrat.”

Gambar Unggulan melalui Pixabay