Dalam dunia teknologi blockchain, menilai kesehatan finansial dan kelangsungan hidup berbagai platform dapat menjadi upaya yang kompleks. Namun, salah satu metrik yang memberikan indikasi jelas mengenai popularitas dan utilitas adalah pendapatan iuran satu tahun. 

Baru-baru ini, Gate.io, bursa mata uang kripto terkemuka, merilis laporan yang menampilkan sepuluh blockchain teratas yang diberi peringkat berdasarkan pendapatan fee mereka selama setahun terakhir. Data ini tidak hanya mencerminkan keadaan teknologi blockchain saat ini tetapi juga memberikan wawasan tentang platform mana yang paling banyak menggunakan dan berinteraksi.

Ethereum memimpin grafik dengan pendapatan biaya yang mengejutkan sebesar $2,73 miliar, menggarisbawahi posisi dominannya di pasar, khususnya dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kontrak pintar. Bitcoin menyusul dengan $1,3 miliar, menyoroti relevansi dan kegunaannya yang berkelanjutan meskipun pada dasarnya merupakan mata uang digital dan bukan platform untuk transaksi keuangan yang kompleks. 

Lihat 10 Blockchain Teratas berdasarkan Pendapatan Biaya 1 Tahun Di Bawah👇Mana yang Anda perhatikan#Ethereum#Bitcoin#Solanapic.twitter.com/l1ObQQAB65

— Gate.io (@gate_io) 9 Juli 2024

Angka-angka ini menunjukkan volume lalu lintas dan transaksi yang signifikan yang ditangani oleh blockchain ini, menunjukkan aktivitas yang kuat dan minat yang berkelanjutan baik dari pengembang maupun pengguna.

Ekosistem yang Beragam Mendorong Pertumbuhan Pendapatan

Di belakang raksasa Ethereum dan Bitcoin, blockchain lain seperti Tron, Solana, dan Binance Smart Chain (BSC) menunjukkan pendapatan biaya yang mengesankan, dengan masing-masing $459,39 juta, $241,29 juta, dan $176,56 juta. 

Platform ini mendukung berbagai aktivitas mulai dari permainan hingga lingkungan perdagangan yang bergerak cepat, yang memerlukan throughput tinggi dan kemampuan pemrosesan transaksi yang efisien. Pendapatan fee mereka yang besar merupakan bukti keberhasilan adopsi dan efektivitas infrastruktur blockchain masing-masing.

Selain itu, platform baru seperti Avalanche, zkSync Era, Optimism, dan Polygon juga masuk dalam daftar dengan pendapatan fee yang signifikan. Misalnya, Avalanche dan Polygon, dengan biaya masing-masing $68,83 juta dan $23,91 juta, dengan cepat menjadi favorit di komunitas blockchain karena penawaran unik mereka dalam skalabilitas dan kompatibilitas Ethereum. 

Platform-platform ini menciptakan ceruk yang mendukung kebutuhan pengguna tertentu, mulai dari solusi penskalaan lapisan dua hingga solusi DeFi alternatif, sehingga berkontribusi terhadap kesuksesan finansial mereka seperti yang digambarkan dalam angka pendapatan.

Data yang disediakan oleh Gate.io tidak hanya berfungsi sebagai barometer keuangan untuk blockchain yang terdaftar tetapi juga menyoroti beragam cara pemanfaatan teknologi ini. Dari ekosistem DeFi Ethereum yang kompleks hingga benteng Bitcoin dalam transaksi mata uang digital, setiap blockchain melayani pasar dan basis pengguna yang berbeda.