Dampak Pemilu AS terhadap Bitcoin: Bisakah Kembalinya Trump Mengirim BTC ke Level Tertinggi Baru?

Pemilihan presiden AS yang akan diadakan pada November 2024 dipandang sebagai titik balik penting bagi pasar keuangan, terutama mata uang kripto seperti Bitcoin. Menurut kepala penelitian kripto VanEck, Matthew Sigel, hasil pemilu dapat berdampak signifikan terhadap arah masa depan Bitcoin. Sigel menyatakan bahwa jika kandidat pro-mata uang kripto seperti Donald Trump terpilih kembali, pencapaian baru dapat dicapai untuk Bitcoin dan pasar secara keseluruhan.

Penurunan baru-baru ini di pasar mata uang kripto, kreditor Mt. Gox, dan aksi jual peraturan Jerman. Sigel mengungkapkan harapannya bahwa tekanan ini akan segera mereda dan mengurangi dampak penurunan terhadap Bitcoin. Mengingatkan bahwa di pasar bullish sebelumnya, Bitcoin tidak bertahan di bawah rata-rata pergerakan 200 minggu selama lebih dari enam minggu, Sigel memperkirakan pemulihan dalam waktu dekat.

Faktor penting lainnya yang diidentifikasi Sigel adalah lingkungan ekonomi yang lebih luas dan, khususnya, perkiraan penyesuaian kebijakan moneter. Dengan melambatnya tingkat inflasi dan perekonomian AS yang mulai melemah, perubahan kebijakan moneter yang telah lama dinanti mungkin akan segera terjadi. Pergeseran potensial ini didukung oleh belanja besar-besaran yang diperkirakan akan terus berlanjut selama empat tahun ke depan, yang dapat menciptakan lingkungan peraturan yang lebih menguntungkan bagi mata uang kripto di bawah pemerintahan Trump.

Jika Trump menang dalam pemilu mendatang, Sigel memperkirakan kerangka peraturan yang lebih menguntungkan untuk cryptocurrency di AS. Skenario ini dapat membuka jalan bagi Bitcoin untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Investor dan pelaku pasar disarankan untuk memantau dengan cermat hasil pemilu, karena hasil pemilu dapat menjadi katalis penting bagi pergerakan harga Bitcoin dan mendorongnya ke level tertinggi baru.