Pos Inilah Alasan Utama Mengapa Bitcoin Akan Mulai Bull Run muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Harga Bitcoin turun tajam, mencapai titik terendah yang belum pernah terlihat dalam empat bulan di sekitar $53,500, menandai penurunan lebih dari 9.3%. Terlepas dari penjualan Bitcoin yang signifikan di Jerman dan kekhawatiran seputar likuidasi Mt. Gox, faktor makroekonomi dan selera risiko yang sedang berlangsung di pasar tradisional mengisyaratkan pemulihan yang kuat. 

Namun, prospek Bitcoin yang lebih luas menunjukkan bahwa setelah tekanan pasokan tertentu teratasi, pasar dapat pulih dengan kuat. Sementara itu, berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Bitcoin dapat segera memulai kenaikannya.

Pertumbuhan Ekonomi di Negara-negara G-7

G-7, sekelompok negara dengan perekonomian terkemuka di dunia, saat ini berada dalam fase pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ini, dikombinasikan dengan suku bunga yang tinggi, mendorong investor untuk menaruh lebih banyak uang pada aset yang lebih berisiko seperti Bitcoin dan saham. 

Indikator utama OECD, yang memprediksi tren ekonomi jangka pendek, telah melampaui angka 100, yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan semakin cepat.

Pemotongan Suku Bunga Untuk Meningkatkan Bitcoin

Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan segera merilis laporan indeks harga konsumen (CPI) bulan Juni. Laporan ini diperkirakan menunjukkan peningkatan sebesar 3,1% selama setahun terakhir, turun dari kenaikan sebesar 3,3% pada bulan Mei. 

Penurunan ini menunjukkan kemajuan menuju target inflasi Federal Reserve sebesar 2%, yang dapat menurunkan biaya pinjaman pada akhir tahun. Secara historis, suku bunga yang lebih rendah telah meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin, seperti yang terlihat pada awal tahun ini ketika laporan CPI yang lebih rendah dari perkiraan mendorong investasi ETF Bitcoin.

Positif Teknologi Untuk Mendukung Bitcoin

Optimisme Wall Street saat ini di sektor teknologi adalah tanda positif lainnya bagi Bitcoin. Rasio antara indeks Nasdaq yang sarat teknologi dan S&P 500 yang lebih luas telah mencapai rekor tertinggi, mencerminkan kepercayaan investor yang kuat. 

Bitcoin secara historis menguat pada periode ketika saham-saham teknologi berkinerja baik, mengaitkan kesuksesannya dengan pertumbuhan pasar teknologi.

Kekhawatiran mengenai potensi gelembung pasar saham AS tampaknya tidak berdasar. Menurut TS Lombard, margin utang AS tumbuh lebih lambat dibandingkan kapitalisasi pasar ekuitas, yang menunjukkan bahwa kinerja pasar tidak terutama didorong oleh uang pinjaman. Posisi investor di kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq juga mendekati netral, menunjukkan stabilitas.