Menurut U.Today, pemeran utama Shiba Inu, yang dikenal dengan nama samaran Shytoshi Kusama, tampil pertama kali di depan umum pada konferensi tahunan IVS 2024 di Kyoto, Jepang. Menyembunyikan identitasnya dengan topeng dan pakaian kebesaran, Kusama membahas rencana masa depan proyek dan transisi dari Web2 ke Web3. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan kunjungannya ke Mumbai, meski tidak jelas apakah kunjungan ini akan dilakukan untuk acara publik lainnya.

Dalam berita lain, perusahaan dompet perangkat keras Tangem telah mengumumkan kolaborasi dengan Visa untuk mengembangkan sistem pembayaran kustodian mandiri untuk dompet perangkat keras. Sistem ini, yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024, akan memungkinkan pengguna dompet perangkat keras untuk dengan mudah mengelola kepemilikan kripto mereka dan melakukan transaksi. Teknologi ini akan beroperasi di bawah merek Tangem, setelah mendapat persetujuan paten dari Visa yang berlaku hingga tahun 2030.

Terakhir, komunitas Cardano sangat menantikan hard fork Chang, yang akan terjadi pada akhir Juli. Peningkatan ini akan menandai era baru tata kelola Cardano, karena sepenuhnya akan dikelola oleh anggota komunitas, bukan oleh perusahaan pengembangan Cardano, Input Output Global. Secara historis, peningkatan signifikan tersebut telah menyebabkan kenaikan harga yang besar untuk ADA, koin asli Cardano. Misalnya, harga ADA melonjak sebesar 130% pada bulan menjelang peningkatan besar terakhir Cardano pada tahun 2021. Namun, masih harus dilihat apakah hard fork Chang akan memiliki efek serupa pada harga ADA.