Salah satu pendiri Paxful dan mantan eksekutif teknologi Artur Schaback menghadapi hukuman lima tahun penjara dan $5 juta karena gagal menerapkan program anti pencucian uang (AML) dan kenali pelanggan (KYC) yang efektif di bursa mata uang kripto. Departemen Kehakiman AS mengatakan Schaback dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 4 November dan akan mengundurkan diri dari dewan direksi Paxful. Menurut dokumen jaksa, Schaback dan rekan konspiratornya mengizinkan pengguna untuk membuka akun Paxful dan melakukan transaksi tanpa memberikan informasi atau dokumen identitas yang memadai, sehingga Paxful menjadi alat pencucian uang, pelanggaran sanksi, dan aktivitas kriminal lainnya. Schaback akan membayar denda dalam tiga kali angsuran, dengan pembayaran awal sebesar $1 juta, $3 juta pada saat hukuman, dan $1 juta terakhir yang harus dibayar selama dua tahun ke depan.