Salah satu pendiri Paxful Artur Schaback telah mengaku bersalah karena gagal mempertahankan program Anti Pencucian Uang (AML) yang efektif di bursa kripto. Mantan kepala teknologi itu terancam hukuman lima tahun penjara dan akan dijatuhi hukuman pada 4 November. Sebagai bagian dari perjanjian pembelaan, Schaback akan membayar denda $5 juta dalam tiga kali angsuran. Jaksa mengklaim Schaback gagal membuat program AML dalam waktu 90 hari sejak memulai bisnisnya, sebagaimana diwajibkan berdasarkan Undang-Undang Kerahasiaan Bank, dan tidak menerapkan program Kenali Pelanggan Anda (KYC). Hal ini menyebabkan Paxful digunakan untuk pencucian uang dan aktivitas kriminal lainnya.