Menurut Odaily, Visa, HSBC, dan Hang Seng Bank telah memulai program percontohan di Hong Kong untuk menguji simpanan yang diberi token. Uji coba ini mencakup dua kasus penggunaan utama: penyelesaian transaksi real estat dan pembayaran kartu Visa. Visa telah mengindikasikan bahwa simpanan yang diberi token tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi penyelesaian tetapi juga berinovasi dalam aplikasi bisnis baru. Laporan uji coba tersebut dirilis oleh Visa minggu lalu.

Global Head of Digital Currency for Global Payment Solutions HSBC, Vincent Lau, menyatakan bahwa manfaat penerapan tokenized deposit memerlukan pengembangan lebih lanjut interoperabilitas antar bank yang berbeda. Uji coba tersebut menunjukkan bahwa simpanan yang diberi token dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi bisnis melalui proses yang disederhanakan, mengurangi verifikasi manual, dan waktu penyelesaian yang hampir real-time. Teknologi Blockchain juga meningkatkan transparansi data.

Meskipun terdapat tantangan dalam evolusi peraturan dan pembangunan infrastruktur, Visa dan HSBC tetap memiliki pandangan optimis mengenai dampak praktis dari simpanan yang diberi token.