🚀Hai para penggemar BTC!🚀 Bitcoin saat ini turun 23% dari harga puncaknya, dengan sebagian besar kerugian terjadi dalam seminggu terakhir. Tapi jangan khawatir!🙌

Analis pasar Benjamin Cowen telah mengamati kelompok dukungan pasar bullish Bitcoin (BMSB) sebagai indikator teknis utama untuk menentukan apakah aset akan pulih akhir tahun ini.🔍

Cowen membandingkan tren saat ini dengan pola historis dari tahun 2013, 2016, 2019, dan 2023, khususnya mengkaji hubungan BTC dengan BMSB-nya. Dia berpendapat bahwa kinerja Bitcoin pada Q4 2024 mungkin bergantung pada apakah Bitcoin dapat melampaui BMSB dalam beberapa minggu mendatang.📈

Pada tahun 2023, Bitcoin turun di bawah BMSB pada bulan Agustus, bertahan di bawahnya selama beberapa minggu, dan kemudian menguat dengan kuat di Q4. Namun di tahun 2019, setelah turun di bawah level tersebut, aset terus mengalami penurunan di Q4.📉

Rekan analis 'Rekt Capital' mengamati bahwa Bitcoin berada di titik puncak penutupan candle mingguan pertamanya di bawah kisaran rendah akumulasi ulang untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat bulan. Aset ini telah diperdagangkan sideways dalam kisaran ini sejak akhir Februari namun kini telah kehilangan dukungan dan menembus di bawahnya.😱

CryptoQuant menyarankan agar berhati-hati setelah mengamati bahwa likuidasi posisi buy adalah yang terbesar tahun ini. Namun mereka memperingatkan bahwa perlu waktu beberapa bulan (dari Agustus hingga Oktober 2023) sebelum harga mulai bangkit kembali.😰

Konsensus tampaknya berupa sentimen yang lebih bearish dan kemungkinan penurunan lagi sebelum konsolidasi selama beberapa bulan, diikuti oleh pergerakan lainnya di Triwulan ke-4. Bitcoin telah pulih $57,000 pada saat penulisan setelah penurunan menjadi $54,320.📊

Ada dukungan di $51,500 pada sisi bawah tetapi pergerakan ke atas perlu menembus level resistensi di $60,000 untuk maju lebih jauh. Laporan inflasi AS minggu ini dapat menyebabkan lebih banyak volatilitas di pasar kripto yang sudah terguncang. Jadi, jagalah matamu!👀🚀