DOGE, SHIB dan PEPE bersiap untuk Kesempatan Kedua.
Ekosistem kripto sedang menjalani putaran pemulihan yang unik, dengan Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan PEPE ikut serta. Meskipun ringan, masing-masing koin meme ini mencatatkan lonjakan harga unik yang menunjukkan penarikan terburuk mungkin telah berakhir.
Kelahiran kembali DOGE, SHIB dan PEPE.
Selama 24 jam terakhir, harga Dogecoin telah mengalami lonjakan ringan sebesar 0.6%. Pergerakan harga DOGE sangat fluktuatif, dengan tingkat pertumbuhan bergerak ke sana kemari di zona negatif di tengah kembalinya tembok permintaan yang besar.
Shiba Inu menghentikan tren ini dengan lonjakan 1,37% menjadi $0,00001666. Dengan bertahan dari aksi jual yang keras selama seminggu terakhir, Shiba Inu telah mengubah titik harga $0,000016 menjadi level support tertinggi saat ia berjuang untuk mencatat lebih banyak pertumbuhan pada waktunya.
Untuk PEPE, token bertema katak telah mencatat kenaikan 1,2% menjadi $0,00000874 setelah fase penjualan yang mengganggu. Pertumbuhan PEPE belum dapat dipercaya karena volatilitas token mungkin akan mengikis keuntungan ini dalam beberapa jam ke depan. Intinya yang mendasari masing-masing koin meme ini adalah kesiapan untuk melakukan pukulan kedua pada harga yang melambung.
Faktor pendorong utama terjadinya rebound ini masih belum diketahui namun patut untuk diwaspadai.
Harapan dari trio koin meme.
Meskipun, secara kolektif, mereka mengendalikan sebagian kecil ekosistem kripto, volatilitas yang diharapkan dari ketiga koin meme tersebut siap untuk memicu reli dalam ceruk pasar mereka. Mungkin ada efek riak dalam ekosistem kripto yang lebih luas yang mungkin membuat koin L1 meningkat.
Harapan penting lainnya adalah bahwa koin meme akan memanfaatkan korelasinya masing-masing dengan Bitcoin dan Ethereum dan bergabung dengan koin-koin teratas ini dalam reli kapan pun kondisinya selaras. Untuk saat ini, metriknya masih bullish, dengan fundamental dan volume perdagangan serta akumulasi paus yang menandakan bahwa rebound harga terbaik belum terjadi.
