TLDR

  • Pemilihan umum Perancis menghasilkan parlemen yang menggantung, tanpa ada partai atau koalisi yang memenangkan mayoritas.

  • Front Populer Baru, sebuah koalisi sayap kiri, memenangkan kursi terbanyak dengan 188 kursi, diikuti oleh Ensemble Presiden Macron dengan 161 kursi dan Reli Nasional Marine Le Pen dengan 141 kursi.

  • Kurangnya mayoritas dapat membuat pengesahan undang-undang baru, termasuk peraturan kripto, menjadi lebih sulit.

  • Perdana Menteri Gabriel Attal diperkirakan akan mengundurkan diri, dan Macron harus memilih perdana menteri baru.

  • Hasil ini dapat berdampak pada pembuatan kebijakan domestik dan internasional Perancis, termasuk pendiriannya terhadap kripto dan aset digital.

Pemilihan umum Perancis baru-baru ini telah menghasilkan parlemen yang digantung, sebuah kejadian langka dalam politik Perancis modern yang dapat mempunyai implikasi luas terhadap pemerintahan negara tersebut, termasuk pendekatannya terhadap peraturan mata uang kripto.

Pemilu yang diadakan pada hari Minggu ini menunjukkan Front Populer Baru, sebuah koalisi partai-partai sayap kiri, muncul sebagai blok terbesar dengan 188 kursi di Majelis Nasional yang memiliki 577 kursi.

Namun, jumlah ini jauh dari jumlah 289 kursi yang dibutuhkan untuk memperoleh mayoritas. Aliansi Ensemble yang berhaluan tengah pimpinan Presiden Emmanuel Macron memperoleh 161 kursi, sementara Partai Nasional sayap kanan pimpinan Marine Le Pen memperoleh perolehan besar dengan memperoleh 141 kursi.

Hasil yang tidak terduga ini telah menciptakan lanskap politik yang asing bagi Perancis, yang biasanya memperlihatkan mayoritas yang jelas muncul di parlemen. Absennya partai atau koalisi yang dominan kemungkinan besar akan mempersulit proses pembentukan pemerintahan baru dan pengesahan undang-undang.

Perdana Menteri Gabriel Attal, dari partai Renaisans Macron, telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri, sehingga Presiden mempunyai tugas yang menantang untuk menunjuk perdana menteri baru yang dapat menavigasi lanskap politik yang terfragmentasi.

Implikasi dari gantungnya parlemen ini tidak hanya berdampak pada politik dalam negeri. Mark Foster, pemimpin kebijakan UE di Dewan Inovasi Kripto, berpendapat bahwa komposisi parlemen yang baru dapat membuat pengembangan kebijakan dalam negeri, termasuk peraturan tentang mata uang kripto dan aset digital, menjadi lebih tidak pasti dan sulit.

Perancis telah membuat kemajuan signifikan dalam bidang kripto, setelah mendaftarkan 74 perusahaan kripto pada tahun lalu, dengan ekspektasi mencapai 100 perusahaan. Negara ini juga secara aktif berusaha menarik lebih banyak bisnis aset digital. Namun, situasi politik saat ini mungkin memperlambat atau mempersulit upaya-upaya ini.

Hasil pemilu ini datang pada saat yang penting bagi peraturan kripto di Perancis dan Uni Eropa yang lebih luas. Aturan Pasar Aset Kripto (MiCA) UE tentang stablecoin mulai diberlakukan pada akhir Juni, dengan aturan kripto lainnya akan diterapkan pada akhir tahun. Ketidakpastian politik di Perancis berpotensi berdampak pada penerapan dan penegakan peraturan ini.

Parlemen yang digantung juga menimbulkan pertanyaan tentang pengaruh Perancis di panggung internasional, khususnya di Uni Eropa dan forum ekonomi global. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di UE dan pemain kunci dalam diplomasi internasional, ketidakstabilan politik apa pun di Prancis dapat menimbulkan dampak yang tidak terduga di luar negaranya.

Bagi industri kripto, perubahan politik di Perancis ini menambah kompleksitas pada lanskap peraturan yang sudah berkembang. Meskipun Perancis relatif menyambut baik bisnis kripto, realitas politik baru dapat menyebabkan periode ketidakpastian kebijakan.

Hasil pemilu juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam politik Eropa, dengan partai-partai tradisional berhaluan tengah kalah bersaing dengan gerakan sayap kiri dan sayap kanan. Pergeseran ini dapat memengaruhi cara negara-negara Eropa mendekati teknologi baru dan inovasi keuangan seperti mata uang kripto.

Pos Hasil Pemilu Prancis di Parlemen Hung, Menimbulkan Pertanyaan tentang Regulasi Kripto muncul pertama kali di Blockonomi.