Harga Bitcoin telah mengalami retracement yang signifikan, turun dari level tertinggi $72,000 ke level saat ini di bawah $58k, menandai penurunan lebih dari 20% selama 30 hari terakhir. Pergerakan ke bawah ini telah mendorong analisis dari berbagai pihak, termasuk wawasan dari CryptoSoulz, seorang analis kripto terkemuka di platform media sosial X. 

Pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini dapat dibedah melalui kombinasi analisis teknis dan fundamental, yang masing-masing memberikan wawasan unik mengenai kekuatan yang mendorong pergerakan pasar ini.

Analisis teknis menunjukkan level support dan resistance signifikan yang telah diuji Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ke level saat ini menunjukkan penembusan beberapa zona support utama, yang secara tradisional menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut atau setidaknya fase konsolidasi sebelum pemulihan yang berarti. 

Perspektif teknis ini memberikan kerangka kerja untuk memahami sentimen pasar dan perilaku pedagang, yang tampaknya mengarah pada kehati-hatian dalam kondisi saat ini.

Di THREAD ini saya akan menjelaskan "Mengapa $BTC Menelusuri Ulang"1. Analisis Teknis 2. Analisis Fundamental Analisis lengkap situasi saat ini 🧵👇 pic.twitter.com/On1ugCHRYM

— CryptoSoulz (@SoulzBTC) 7 Juli 2024

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Dinamika Pasar Bitcoin

Di sisi fundamental, beberapa faktor berkontribusi terhadap volatilitas dan tekanan jual di pasar Bitcoin. Pertama, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin, yang menampung sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin, telah menunjukkan arus keluar yang signifikan pada awal Juli, diikuti oleh arus masuk yang signifikan sebesar $143 juta kemarin. 

Pergerakan ini sering kali mencerminkan strategi kelembagaan yang lebih besar yang dapat mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Selain itu, resolusi yang sedang berlangsung dari kisah Mt. Gox, di mana bursa yang sudah tidak berfungsi ditetapkan untuk mendistribusikan 142,000 BTC kepada kreditornya, mewakili potensi masuknya Bitcoin ke pasar secara besar-besaran. 

Jumlah ini mencakup sekitar 0,7% dari total pasokan Bitcoin, dan dampak dari potensi penjualan koin ini di pasar bisa sangat signifikan. Selain itu, para penambang Bitcoin, yang telah meningkatkan aktivitas mereka pada tahun 2023 dan 2024, telah menjadi penjual bersih, menambah tekanan jual dari meningkatnya laju transfer ke bursa.

Dampak Pasar dari Faktor Ekonomi Eksternal

Faktor ekonomi eksternal juga memainkan peran penting dalam membentuk dinamika pasar Bitcoin. Misalnya, suku bunga AS memiliki korelasi langsung dengan aliran investasi ke aset berisiko tinggi seperti Bitcoin. 

Keengganan pembuat kebijakan untuk menurunkan suku bunga hingga inflasi mendekati tingkat target 2% telah menciptakan lingkungan di mana investasi berisiko tinggi menjadi kurang menarik, sehingga mengurangi permintaan terhadap Bitcoin.

Selain itu, tindakan pemerintah nasional, seperti langkah Jerman baru-baru ini untuk mentransfer 400 BTC ke bursa utama seperti Bitstamp, Coinbase, dan Kraken, menambah sisi pasokan pasar. Selama dua minggu terakhir, Jerman telah memindahkan total 2,700 BTC ke bursa, yang kemungkinan besar berkontribusi terhadap tekanan jual pada Bitcoin.