Meskipun volatilitas dan harga Bitcoin (BTC) turun ke level terendah dalam lima bulan, indikator-indikator utama menunjukkan bahwa kenaikan (bulls) mungkin akan mempertahankan keunggulannya, mengisyaratkan kemungkinan pemulihan dalam lintasan harga BTC. 📈

- BTC menghadapi awal bulan yang penuh gejolak, turun lebih dari 10,50% menjadi sekitar $57.000 pada tanggal 7 Juli.

- Penurunan baru harga Bitcoin disertai dengan semakin besarnya kesenjangan antara penurunan harga dan kenaikan indeks kekuatan relatif (RSI).

- Dalam analisa teknikal, hal ini sering kali mengindikasikan kemungkinan perubahan tren atau perlambatan tren turun saat ini.

Dua indikator teknis klasik lainnya mendukung skenario pembalikan bullish.

- Pertama, Bitcoin membentuk bullish hammer pada grafik candlestick pada tanggal 5 Juli.

- Kedua, pembacaan RSI harian Bitcoin mendekati ambang batas oversold yaitu 30, yang sering kali mendahului periode konsolidasi atau pemulihan.

Peluang Bitcoin untuk melanjutkan kenaikannya dalam beberapa minggu mendatang semakin meningkat karena meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan September.

- Pada tanggal 7 Juli, para pedagang di Wall Street melihat peluang sebesar 72% bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Indikator bullish lainnya untuk pasar BTC adalah dimulainya kembali arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF) setelah arus keluar selama dua hari berturut-turut.