• Ross Stevens melihat Bitcoin sebagai asuransi jiwa, menawarkan kebebasan finansial dan martabat dibandingkan pembayaran tradisional.

  • Stone Ridge berinvestasi dalam Bitcoin berjangka meskipun pasar sedang bearish, yang mencerminkan keyakinan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.

  • Aksi jual Bitcoin baru-baru ini oleh kreditor Mt. Gox dan pemerintah Jerman menambah tekanan, namun tanda-tanda pemulihan masih ada.

Ross Stevens, CEO Stone Ridge Asset Management, menggambarkan Bitcoin lebih dari sekedar mata uang digital. Dalam pandangannya, Bitcoin bertindak sebagai bentuk asuransi jiwa, namun tidak dalam pengertian tradisional. SAYA

bukannya pembayaran setelah kematian, hal ini menawarkan suatu bentuk kebebasan finansial dan martabat selama hidup seseorang. Alternatif mata uang fiat ini memberikan cara untuk menghindari devaluasi yang disebabkan oleh pencetakan uang secara terus-menerus.

Mengapa#Bitcoinadalah Asuransi jiwa, jelas Ross Stevens, CEO Stone Ridge Asset Management pic.twitter.com/PSD5qgfe9r

— Cukup Bitcoin (@SimplyBitcoinTV) 7 Juli 2024

Kedaulatan Pribadi Melalui Bitcoin

Stevens menekankan bahwa Bitcoin mewakili kedaulatan dan kebebasan pribadi. Ia menjelaskan bahwa hanya mengandalkan uang kertas, yang ia ibaratkan seperti “nilai es batu yang mencair”, mengikis martabat pribadi setiap hari uang baru dicetak. 

Bitcoin, yang diatur oleh peraturan dan bukan oleh penguasa, menghadirkan sistem keuangan yang inklusif. Masyarakat mempunyai pilihan antara uang kertas, yaitu uang kertas yang dimanipulasi oleh segelintir orang yang mempunyai kemampuan untuk menciptakannya sebanyak yang mereka inginkan, sedangkan tidak seorang pun dapat menciptakan uang tersebut.

Dana Strategi Bitcoin Stone Ridge dengan Stevens sebagai manajernya terutama berfokus pada pertumbuhan modal dengan berinvestasi di Bitcoin berjangka, dan mendanai produk investasi yang berinvestasi dalam Bitcoin. 

Strategi ini diterapkan meskipun pasar sedang bearish, dengan perdagangan Bitcoin pada $56,844.39. Pendekatan Dana ini menyoroti keyakinan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.

Tantangan Pasar dan Aksi Jual

Penurunan Bitcoin baru-baru ini dapat dikaitkan dengan aksi jual yang signifikan dari Mt. Kreditor Gox dan pemerintah Jerman. Pertukaran Mt. Gox yang ditutup pada tahun 2014 setelah diretas menderita kerugian kreditur selama beberapa tahun dalam mengejar uang mereka. 

Aktivitas baru-baru ini yang dianggap bangkrut berarti beberapa kreditor akan mendapatkan sebagian dari Bitcoin mereka dan hal ini kemungkinan akan menciptakan tekanan pasokan yang besar sehingga menurunkan harganya.

Likuidasi Pemerintah Jerman

Selain situasi Gunung Gox, tindakan keras pemerintah Jerman terhadap aktivitas mata uang kripto ilegal telah menyebabkan penyitaan Bitcoin dalam jumlah besar. Aset-aset ini dijual, sehingga menambah tekanan pada harga Bitcoin. 

Namun, catatan dari Arkham Intelligence menunjukkan pemerintah Jerman baru-baru ini membeli kembali 1,915 BTC, setara dengan $111.5 juta, berinteraksi dengan bursa besar seperti Kraken, Bitstamp, dan Coinbase.

Tanda-tanda Pemulihan

Meski kondisi pasar bearish, masih ada tanda-tanda pemulihan. Perspektif Stevens dan gerakan strategis Stone Ridge menunjukkan optimisme yang hati-hati tentang masa depan Bitcoin. 

Kombinasi aksi jual pasar dan investasi strategis memberikan gambaran yang kompleks namun berpotensi menjanjikan bagi Bitcoin baik sebagai investasi maupun bentuk keamanan finansial.

Baca juga

  • Steven Nerayoff Membela Hoskinson, Mengungkap Korupsi di Ruang Crypto

  • Spanyol Mempertimbangkan Penggunaan Blockchain untuk Pembayaran Hipotek, Asuransi

  • NTFiff Membawa NFT ke Tingkat yang Baru

  • Robert Kennedy Jr Berdiri untuk Bitcoin Di Tengah Penutupan Rekening Bank Chase

  • Mt Gox Mengantisipasi Aksi Jual dan Jatuhnya BTC Bahan Bakar Dumping Jerman

Pos Bitcoin Dilihat sebagai Asuransi Jiwa Modern dan Jawaban atas Kebebasan Finansial Meskipun Tren Bearish muncul pertama kali di Crypto News Land.