Bitcoin baru-baru ini mengalami koreksi yang signifikan, turun di bawah $54,000, memicu perdebatan di kalangan analis pasar tentang potensi berakhirnya pasar bullish. Namun, banyak yang percaya bahwa ini adalah bagian normal dari lintasan pertumbuhan Bitcoin dan menyarankan untuk mempertahankan pendirian investasi yang stabil.

Analis seperti il ​​Capo dari Crypto dan Crypto Tony berpendapat bahwa fluktuasi pasar seperti itu biasa terjadi dan investor tidak perlu panik. Mereka menekankan perlunya mempertahankan perspektif jangka panjang dan tidak membuat keputusan tergesa-gesa berdasarkan volatilitas pasar jangka pendek.

Beberapa penggemar kripto, termasuk Mikybull Crypto dan Rekt Capital, memperkirakan kenaikan Bitcoin di masa depan berdasarkan pola historis dan peristiwa halving baru-baru ini. Mereka mengingat koreksi serupa pada Q3 2023, yang diikuti oleh kenaikan baru. Rekt Capital memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai puncaknya pada pertengahan September atau pertengahan Oktober 2025, berdasarkan pola yang diamati setelah halving pada tahun 2016 dan 2020.

Namun, beberapa analis seperti Ali Martinez berpendapat bahwa kenaikan mungkin mencapai puncaknya karena faktor-faktor seperti persetujuan ETF Bitcoin dan tren koin meme. Terlepas dari perbedaan pandangan ini, sentimen keseluruhan tetap optimis terhadap masa depan Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas.