Pengereman ‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️‼️ ‼️

Peristiwa Bencana Besar dalam Sejarah Cryptocurrency

Dunia mata uang kripto telah menyaksikan beberapa peristiwa bencana yang meninggalkan dampak jangka panjang. Pada tahun 2014, jatuhnya bursa Bitcoin di Mt. Gox menandai salah satu krisis besar pertama, mengguncang kepercayaan investor karena Bitcoin bernilai jutaan dolar lenyap.

Pada tahun 2017, pasar mengalami gelembung dramatis, yang berpuncak pada "Insiden 9.4", di mana tindakan keras terhadap peraturan di Tiongkok menyebabkan penurunan tajam pasar. Ini adalah peringatan yang signifikan tentang volatilitas dan risiko peraturan yang melekat dalam ruang kripto.

Pada tahun 2020, terjadi “Black Friday” Ethereum, yaitu jatuhnya pasar secara tiba-tiba yang menyoroti kerentanan jaringan dan kerentanan pasar kripto yang lebih luas terhadap penurunan tajam. Kemudian pada tahun 2021, "Keruntuhan 5.19" pasar kontrak mengakibatkan likuidasi besar-besaran dan menekankan risiko yang terkait dengan perdagangan leverage.

Pada tahun 2022, runtuhnya Luna dan jatuhnya FTX, yang sering disebut sebagai "Luna Black Swan", kembali memberikan pukulan telak, yang menekankan kerapuhan proyek dan platform yang tampaknya kuat sekalipun. Peristiwa-peristiwa ini secara kolektif mengingatkan kita bahwa meskipun pasar kripto dapat menawarkan keuntungan yang signifikan, pasar ini juga memerlukan kewaspadaan dan strategi perdagangan yang rasional.

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan bencana berikutnya akan terjadi, namun penurunan tajam yang terjadi baru-baru ini, meski tidak separah peristiwa bersejarah ini, bisa menjadi peringatan. Sangat penting bagi semua penggemar kripto untuk tetap waspada dan melakukan pendekatan perdagangan dengan pola pikir yang terinformasi dan hati-hati.

#Write2Earn! #BinanceTournament #CPIAlert #BinanceTurns7 #ETH_ETFs_Approval_Predictions