Pertarungan hukum Ripple dengan SEC telah mencapai titik kritis, yang secara signifikan berdampak pada harga XRP. Selama lebih dari tiga tahun, Ripple Labs, yang berada di balik mata uang kripto terbesar ketujuh di dunia, telah memperdebatkan klasifikasi SEC atas XRP sebagai suatu sekuritas.

Perkembangan Terkini:

Ripple berusaha memanfaatkan keputusan yang menguntungkan Binance, dengan alasan XRP bukanlah sebuah sekuritas. Namun, SEC dengan cepat menolak hal ini, mengganggu strategi Ripple dan menyebabkan harga XRP turun sebesar 9%.

Dampak Pasar:

Kemenangan pengadilan untuk Binance pada awalnya meningkatkan optimisme. Hakim Amy Berman Jackson memutuskan bahwa token asli Binance, BNB, bukanlah sekuritas ketika diperdagangkan di pasar sekunder. Terinspirasi, Ripple mengajukan Pemberitahuan Otoritas Tambahan, menyoroti keputusan SEC yang tidak konsisten mengenai BNB dan XRP.

Penghitung SEC:

SEC menunjukkan bahwa Ripple secara selektif mengutip keputusan Binance dan menekankan pelanggaran lain dalam kasus Binance. Ini bisa berarti mengenakan denda $2 miliar terhadap Ripple. Akibatnya, harga XRP merosot menjadi $0,41.

Perspektif Analis:

Meskipun terjadi penurunan, beberapa analis melihat adanya peluang pembelian. Dengan semakin dekatnya penyelesaian kasus, keputusan yang menguntungkan Ripple dapat mendorong XRP ke $6. Penurunan yang terjadi saat ini mungkin menjadi titik masuk bagi investor.

Poin-Poin Penting yang Perlu Diperhatikan:

Penolakan SEC memperbaharui ketidakpastian mengenai status XRP.

Hasil keputusan tersebut dapat menjadi preseden bagi peraturan SEC tentang mata uang kripto lainnya.

Harga XRP mencerminkan pertarungan hukum dan tren pasar bearish yang lebih luas.

Nantikan kisah Ripple vs. SEC yang terus berkembang, yang berpotensi membentuk kembali masa depan industri kripto.

#RippleSEC #Ripple💰 #XRPGoal