Perusahaan Crypto yang Didukung uTether Menghadapi Tuduhan Penipuan Dari Mantan Eksekutif 🚨

Northern Data, perusahaan infrastruktur kripto dan AI terkemuka yang didukung oleh Tether, menghadapi tuduhan penipuan serius dari dua mantan eksekutif. Gugatan tersebut, yang diajukan di California, menuduh perusahaan tersebut melakukan kesalahan penyajian keuangan dan penghindaran pajak. Tuduhan-tuduhan ini mempunyai konsekuensi yang luas, tidak hanya mengancam operasi Northern Data namun juga rencana IPO AS yang bernilai miliaran dolar.

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran yang signifikan mengenai transparansi dan akuntabilitas di sektor mata uang kripto dan AI. Jika terbukti benar, tuduhan ini dapat berdampak buruk pada kepercayaan investor terhadap industri-industri tersebut. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan peningkatan pengawasan peraturan, yang berpotensi membentuk kembali lanskap bisnis kripto dan AI.

Rincian Gugatan dan Penyimpangan Keuangan

Gugatan terhadap Northern Data diajukan oleh Joshua Porter dan Gulsen Kama, mantan eksekutif tingkat tinggi perusahaan tersebut. Mereka mengklaim bahwa mereka diberhentikan setelah menyampaikan kekhawatiran tentang dugaan kesalahan penyajian keuangan dan penggelapan pajak yang dilakukan oleh CEO dan COO Northern Data.

Menurut penggugat, Northern Data secara keliru menggambarkan kekuatan finansialnya kepada investor, regulator, dan mitra bisnis. Mereka menuduh bahwa perusahaan tersebut “bangkrut” dengan kewajiban pajak yang signifikan dan cadangan kas yang terbatas. Secara khusus, mereka mengklaim Northern Data memiliki kewajiban pajak Jerman sebesar $30 juta dan kewajiban tambahan hampir $8 juta, sementara hanya memiliki uang tunai sebesar $17 juta dan tingkat pembakaran bulanan sebesar $3-4 juta.

Gugatan tersebut juga menuduh Northern Data melakukan “penghindaran pajak yang merajalela,” yang berpotensi menyebabkan utang pajak AS sebesar puluhan juta dolar. Tuduhan ini sangat merugikan karena Northern Data dilaporkan sedang menjajaki IPO di AS untuk bisnis komputasi awan AI dan pusat datanya, dengan potensi valuasi berkisar antara $10 miliar hingga $16 miliar.

Lebih lanjut menimbulkan kecurigaan, keluhan tersebut merinci kekhawatiran yang diajukan oleh KPMG, mantan auditor Northern Data.

$USDC