Jaringan Bitcoin global terus mengalami penurunan, dengan 443 ATM aktif dimatikan dalam 40 hari terakhir. Pembaruan ini bertepatan dengan penurunan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini, menyusul volatilitas pasar jangka pendek di pasar kripto yang lebih luas.

Data dari Coin ATM Radar menunjukkan 227 ATM kripto telah dihapus dari jaringan global, dalam 5 hari terakhir. Hal ini terjadi setelah 107 ATM Bitcoin dihentikan dari operasinya pada bulan Juni, mengakhiri lintasan 10 bulan peningkatan instalasi bersih dari bulan ke bulan.

Negara-Negara Mematikan ATM Bitcoinnya

Eropa dan AS telah memainkan peran utama dalam penurunan ATM Bitcoin secara global. Amerika Serikat, rumah bagi sekitar 82,6% dari seluruh ATM Bitcoin dan mata uang kripto di seluruh dunia, kehilangan 182 ATM pada bulan Juni dan 239 ATM hanya dalam minggu pertama bulan Juli.

Eropa menyusul dengan 29 ATM ditutup pada minggu pertama bulan Juli. Oleh karena itu, jumlah ATM Bitcoin di Eropa telah berkurang menjadi 1,589. Sementara itu, negara-negara seperti Australia, Kanada, dan Spanyol terus mengalami perluasan ATM Bitcoin mereka. 

Antara tanggal 1 dan 5 Juli, Australia menambahkan 26 ATM, Kanada menambahkan 2 ATM, dan Spanyol 2 ATM ke jaringan global. Pemasangan ATM Bitcoin di Australia baru-baru ini tidak mengherankan karena negara tersebut telah melakukannya tanpa henti sejak Januari 2023.

Faktor yang Memicu Penurunan ATM Bitcoin Global

Beberapa faktor tampaknya berkontribusi terhadap penurunan ATM Bitcoin global. Faktor utama di antara faktor-faktor ini adalah tindakan keras global yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengekang kejahatan keuangan. Sebelumnya, pihak berwenang, termasuk Satuan Tugas Penipuan Dunia Maya dan Pencucian Uang Dinas Rahasia Amerika Serikat, menyelidiki operator ATM Bitcoin dan keterlibatan mereka dalam penipuan kripto.

Faktor lainnya juga bisa jadi adalah penurunan harga BTC baru-baru ini. Dalam seminggu terakhir, BTC telah turun 8.9% dan diperdagangkan pada $55,551 per koin, menurut data CoinMarketCap.

Pendapat yang Bertentangan

Namun, Bitcoin Depot, operator ATM Bitcoin terkemuka di AS, mengungkapkan adanya keterputusan antara harga Bitcoin dan bisnisnya. Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar $689 juta pada tahun 2023, meningkat sebesar 6% dibandingkan $647 juta pada tahun 2022. Pertumbuhan ini terjadi meskipun harga Bitcoin melonjak sebesar 155% pada periode yang sama. Perusahaan mengaitkan tren ini dengan beragamnya aplikasi yang ditawarkan layanannya.

Pos Jaringan ATM Bitcoin Global Terguncang oleh 443 Mesin di Tengah Jatuhnya Harga muncul pertama pada Berita dan Wawasan Terkini tentang Blockchain, Mata Uang Kripto, dan Investasi.