Dalam perkembangan terakhir, Smash token, mata uang kripto berbasis Solana yang terkait dengan Khamzat Chimaev, mengalami penurunan nilai yang signifikan. Harga token telah anjlok hingga 94% menyusul tuduhan perdagangan orang dalam dan kesalahan penanganan yang dilakukan oleh tim Chimaev.

Insiden ini menggarisbawahi volatilitas dan risiko yang terkait dengan mata uang kripto, khususnya yang terkait dengan individu atau entitas. Laporan ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan pengelolaan yang tepat di bidang aset digital.

Investor dan pemangku kepentingan di industri blockchain disarankan untuk berhati-hati dan melakukan uji tuntas secara menyeluruh sebelum melakukan transaksi mata uang kripto apa pun. Kasus ini menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi blockchain menawarkan potensi yang sangat besar, teknologi ini juga tidak kebal terhadap penyimpangan dan pelanggaran.