Beberapa pemain besar di industri teknologi AS telah menyatakan kekhawatirannya mengenai risiko finansial yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam laporan yang diserahkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Perusahaan seperti Adobe, Google, Microsoft, dan lainnya telah menyoroti potensi kelemahan investasi pada teknologi AI. Meskipun laporan risiko ini bertujuan untuk melindungi perusahaan dari tanggung jawab hukum, laporan ini juga menjelaskan ketidakpastian seputar pengembangan AI. Meskipun terdapat peringatan-peringatan ini, investasi pada saham-saham AI, khususnya pada perusahaan-perusahaan seperti Nvidia dan Microsoft, telah melonjak, yang menyebabkan munculnya perusahaan-perusahaan bernilai triliunan dolar. Di bidang kripto, perkembangan peraturan telah memengaruhi tren pasar, dengan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa spot Bitcoin pertama menjadi tonggak penting. Namun, kurangnya kejelasan peraturan, seperti yang dikritik oleh salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, telah menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan perlindungan investor di industri kripto. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news