Meskipun perdagangan berjangka memiliki risiko tinggi dan Anda harus melakukan penelitian dengan cermat sebelum berpartisipasi, manajemen risiko adalah bagian penting untuk memastikan keamanan investasi Anda saat berpartisipasi dalam segala bentuk perdagangan, terutama perdagangan Berjangka. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
Teliti secara menyeluruh: Sebelum berpartisipasi dalam perdagangan berjangka, teliti pasar, pahami dengan jelas jenis kontrak yang ingin Anda perdagangkan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Tentukan tujuan untung dan rugi: Tetapkan tujuan untung dan rugi tertentu sebelum membuka posisi. Ini membantu Anda mengelola dengan lebih baik dan menghindari terjebak dalam emosi Anda.
Gunakan perintah stop-loss: Tetapkan perintah stop-loss untuk menjual kontrak secara otomatis ketika harga bergerak berlawanan dengan Anda. Hal ini membantu meminimalkan kerugian jika pasar tidak berkembang sesuai prediksi.
Diversifikasi posisi: Jangan menempatkan seluruh modal pada satu jenis kontrak. Penyebaran posisi membantu meminimalkan risiko.
Memahami margin dan leverage: Kontrak berjangka sering kali menggunakan margin, memungkinkan Anda berdagang dengan modal melebihi jumlah uang yang Anda miliki. Namun penggunaan leverage memerlukan kehati-hatian, karena dapat meningkatkan risiko.
Pantau pasar dan berita: Pantau secara berkala untuk mendeteksi fluktuasi dan berita yang dapat mempengaruhi pasar sejak dini.
Alat pengendalian risiko yang tersedia di pasar Berjangka:
Order TP/SL (Take Profit/Stop Loss) dalam perdagangan berjangka adalah cara Anda menetapkan kondisi untuk mengambil keuntungan atau memotong kerugian. Yuk cari tahu detailnya:
1. Pasang Limit Order TP/SL (Order Strategi):
Saat Anda memasang order Limit, Anda dapat mengatur order Take Profit dan order Stop Loss secara bersamaan.
Klik [Limit], masukkan harga dan volume pesanan, lalu centang kotak di samping [TP/SL].
Order TP/SL akan otomatis tereksekusi ketika harga pasar mencapai harga pemicu.
Anda dapat menyesuaikan harga TP/SL berdasarkan harga terkini atau harga tick.
2. Jenis perintah yang mendukung fungsi TP/SL:
Fungsi TP/SL mendukung order Limit, Market, Stop Limit, Stop Market dan Post Only (kecuali order Trailing Stop).
Binance Futures mendukung dua jenis strategi: Satu-Pemicu-satu-Membatalkan-yang-Lainnya (OTOCO) dan Satu-Pemicu-yang-Lainnya (OTO).
Dalam order OTOCO, jika order utama terisi atau terisi sebagian, order sekunder (TP atau SL) akan berlaku. Jika order TP cocok maka order SL akan dibatalkan dan sebaliknya.
3. Menambah atau mengurangi posisi dengan trigger TP/SL menutup semua posisi:
Semua posisi akan ditutup setelah menaikkan atau menurunkan posisi. Lihat order di [Open order] - [Tutup posisi].
4. Tetapkan beberapa TP/SL untuk order:
Anda dapat mengatur beberapa order take profit dan stop loss untuk setiap posisi Long atau Short.
Perhatikan bahwa order TP/SL akan dieksekusi dalam urutan yang ditetapkan hingga ukuran kumulatifnya memenuhi ukuran yang sama dengan posisi utama.
5. Lihat TP/SL yang tak tertandingi:
Anda dapat mengklik [View] di bagian [TP/SL] pada order utama untuk melihat TP/SL yang tidak cocok.
Perintah Stop Market dalam perdagangan berjangka mirip dengan perintah Stop Limit, menggunakan harga stop untuk memicu transaksi. Ini adalah perintah untuk segera menutup posisi pada harga pasar ketika Anda perlu segera mengambil keuntungan atau segera memotong kerugian daripada menunggu pencocokan pesanan Batas TP/SL.
Ada juga order Trailing Stop dalam perdagangan Futures, yang merupakan alat yang berguna untuk membantu Anda mengelola risiko dan melindungi keuntungan.
Misalnya, ketika Anda melakukan order LONG dan menetapkan Trailing Stop sebesar 2%, ketika harga naik lebih dari 2% dibandingkan harga awal, maka order Trailing Stop akan mengikuti harga pasar saat pasar bergerak sesuai keinginan Anda dan jika harga pasar bergerak berlawanan arah dan turun di bawah harga Trailing Stop, order jual akan diaktifkan dan perdagangan akan ditutup.
Itulah teori-teori teknikal yang perlu Anda teliti dan pahami secara matang sebelum mengikuti perdagangan Futures yang beresiko. Padahal, ketika mengikuti perdagangan berjangka, Anda rentan terhadap FOMO dan berujung pada kerugian.
Bagaimana cara menghindari FOMO saat berdagang?
Selalu menjaga kedisiplinan dalam setiap investasi untuk menghindari FOMO (kependekan dari “Fear of Missing Out”): merupakan konsep psikologi yang populer di bidang investasi dan keuangan. Ini mengacu pada perasaan cemas atau terdesak ketika Anda yakin Anda kehilangan peluang, pengalaman, atau peristiwa penting yang dapat membuat hidup Anda lebih baik.
Ketika pasar sedang berkembang dan Anda merasa perlu berinvestasi agar tidak kehilangan peluang keuntungan, FOMO dapat menyebabkan keputusan investasi tergesa-gesa sehingga menimbulkan risiko finansial. Untuk menghindari FOMO, selalu lakukan riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi dan gunakan perintah stop-loss untuk mengelola risiko.
Anda juga mungkin melihat istilah Cool down dalam perdagangan berjangka, ini bukan istilah resmi, namun ada beberapa konsep terkait manajemen risiko dan optimalisasi strategi perdagangan. Berikut beberapa aspek terkait:
Deleveraging otomatis (ADL): Ini adalah mekanisme likuidasi paksa yang diterapkan ketika kondisi pasar yang keras atau force majeure menyebabkan dana risiko tidak mencukupi atau berkurang dengan cepat. ADL membantu mengendalikan risiko platform secara keseluruhan.
Kembangkan metode trading Anda: Setiap trader memiliki cara trading yang “unik” dengan metodologi, batasan risiko, dan kerangka waktunya sendiri. Semua trader sukses biasanya mempersiapkan diri dengan metode menganalisis pasar - mulai dari perdagangan harian hingga perdagangan jangka panjang. Tentukan sendiri metode trading yang spesifik dan jelas.
Manajemen risiko: Tetapkan target untung dan rugi tertentu sebelum membuka posisi. Gunakan perintah stop-loss untuk menjual kontrak secara otomatis ketika harga bergerak berlawanan dengan Anda. Hal ini membantu meminimalkan kerugian jika pasar tidak berkembang sesuai prediksi.
Artikel ini hanya sebagai referensi untuk penelitian sebelum berpartisipasi dalam perdagangan Kontrak Berjangka. Semoga beruntung.
