Kumpulan penambangan f2pool hari ini merilis grafik data mesin penambangan Bitcoin, dihitung berdasarkan kesulitan penambangan saat ini dan biaya listrik sebesar $0,08 per kilowatt jam. Gambar tersebut mencantumkan berbagai model perangkat keras penambangan, seperti Antminer S19 Pro, Avalon A1366, dll.

Informasi untuk setiap mesin penambangan juga mencakup:

  • Rasio Hashrate/Daya: Menunjukkan efisiensi energi setiap perangkat, misalnya 140T/3010W.

  • Titik impas pada harga Bitcoin yang berbeda: Ini mengacu pada harga yang harus dicapai Bitcoin agar tidak kehilangan uang dalam penambangan. Misalnya, jika harga Bitcoin adalah $57.600, titik impas untuk Antminer S19k Pro adalah $56.898.

Selain itu, setiap perangkat juga menunjukkan tarif biaya listrik pada harga Bitcoin sebesar $56,000, $58,000, dan $60,000. Rasio ini mencerminkan proporsi biaya listrik terhadap pendapatan pertambangan, sehingga memungkinkan kita untuk melihat seberapa menguntungkan penambangan pada tingkat harga yang berbeda. Misalnya, jika harga Bitcoin adalah $56.000, rasio biaya listrik Antminer S19k Pro adalah 102%.

Secara umum, jika harga Bitcoin di bawah $58,000, penambang ASIC dengan efisiensi kurang dari 23W/T per watt akan mengalami kerugian. Artinya, di bawah harga tersebut, biaya operasional bagi penambang yang kurang hemat energi akan melebihi keuntungan penambangan mereka.

Sumber