Dua penyelundup di Hong Kong meminta uang tebusan stablecoin sebelum ditangkap. Hal ini menyoroti kekhawatiran tentang kejahatan dan keamanan terkait kripto. Dalam insiden yang terjadi di Tseung Kwan O, penjahat meminta uang tebusan mata uang kripto untuk seorang anak berusia 3 tahun. Menurut laporan media lokal, para penjahat meminta 660.000 USDT dari orang tua untuk pembebasan anak tersebut. Uang tebusan kripto memicu tren penjahat menggunakan mata uang digital, sehingga membuat mereka lebih sulit dideteksi. Situasi ini sangat mengguncang masyarakat Hong Kong. 😨