Menurut laporan mendalam dari media keuangan resmi Wu Shuo Information, Federal Reserve secara resmi mengungkapkan kepada publik pada tanggal 3 Juli rincian risalah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 12 Juni. Risalah rapat ini tidak hanya mengungkapkan pertimbangan kompleks Federal Reserve dalam menghadapi situasi perekonomian global saat ini, namun juga memberikan kita petunjuk penting mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.

Hal yang paling menarik perhatian dalam risalah rapat ini adalah ketika inflasi AS terus tinggi, jauh melebihi target jangka panjang sebesar 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve, para pejabat Fed secara umum puas dengan sikap menunggu dan melihat saat ini. Mereka umumnya percaya bahwa sebelum tekanan inflasi dapat diatasi secara efektif, mereka kurang percaya diri untuk memulai siklus penurunan suku bunga guna menghindari semakin buruknya risiko kenaikan harga. Sikap tersebut mencerminkan tekad tegas dan kehati-hatian The Fed dalam menghadapi tantangan inflasi.

Namun, risalah tersebut juga mengungkapkan perbedaan halus di dalam tubuh The Fed. Beberapa pengambil kebijakan menyampaikan poin yang perlu direnungkan pada pertemuan bulan lalu bahwa mereka harus mewaspadai tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja dapat melemah lebih cepat dari perkiraan. Para pembuat kebijakan ini khawatir bahwa jika pertumbuhan ekonomi melambat terlalu cepat, hal ini dapat berdampak buruk pada pasar kerja dan, pada gilirannya, terhadap stabilitas perekonomian secara lebih luas. Kekhawatiran ini mencerminkan pilihan sulit yang dihadapi The Fed dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Selain itu, risalah tersebut juga dengan jelas menyatakan bahwa sebagian besar peserta mengamati bahwa pertumbuhan kegiatan ekonomi tampaknya melambat secara bertahap. Pengamatan ini tidak hanya konsisten dengan data perekonomian saat ini, namun juga menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin perlu menyesuaikan kebijakan moneternya secara fleksibel sesuai dengan perubahan situasi perekonomian. Dalam konteks perlambatan pertumbuhan ekonomi, Federal Reserve perlu mempertimbangkan berbagai faktor dengan lebih hati-hati untuk memastikan bahwa perumusan kebijakan moneter tidak hanya dapat mengendalikan inflasi secara efektif, namun juga mendukung kelanjutan pembangunan perekonomian yang sehat.

#美国首次申领失业救济人数超出预期 #财经解读