Menurut Odaily, data mengungkapkan bahwa emisi karbon dari perusahaan teknologi besar AS telah melebihi total emisi dari penambangan Bitcoin global sejak tahun 2014. Emisi karbon dioksida tahunan Amazon bahkan lebih tinggi dibandingkan emisi karbon dioksida dari penambangan Bitcoin global. Pada tahun 2021, Amazon melaporkan emisi sebesar 71,54 juta ton karbon dioksida, sedangkan perkiraan emisi tahunan dari penambangan Bitcoin adalah 65,4 juta ton. Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google dan Microsoft memiliki emisi tahunan masing-masing sebesar 14,3 juta ton dan 15,3 juta ton, sehingga total emisi mereka jauh melebihi Bitcoin.

Sejak tahun 2019, jejak karbon dari raksasa teknologi ini telah meningkat, melampaui total emisi dari penambangan Bitcoin yang dimulai pada tahun 2014. Perbandingan ini menyoroti dampak lingkungan dari industri teknologi dan sektor mata uang kripto. Meskipun fokusnya sering kali tertuju pada tingginya konsumsi energi dalam penambangan Bitcoin, data menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar juga memainkan peran penting dalam emisi karbon global.